Jateng Kandang Banteng, Ketua Harian Perindo TGB: Cukup Jadi Nomor Dua, Berkolaborasi dengan PDIP

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Provinsi Jawa Tengah memiliki potensi jadi lumbung suara dalam kontestasi 2024, baik ditingkat Pileg sampai Pilpres. 

Bagaimana tidak, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Jawa Tengah masuk dalam daftar yang terbanyak.

Bila mengacu data 2019, jumlah total DPT Jawa Tengah mencapai  27.896.902 orang. 

Dengan sebaran pemilih laki-laki 13.901.364 orang, dan pemilih perempuan 13.995.538 orang. 

"Jawa Tengah, jumlah pemilihnya salah satu yang terbesar di Indonesia, jadi Jawa Tengah daerah yang sangat penting bagi Perindo," Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo, Tuan Guru Bajang (TGB) HM Zainul Majdi.

Kota Solo juga menjadi salah satu daerah pemilihan yang mendapat perhatian bagi Perindo. 

Jumlah DPT Kota Solo saat 2019 lalu tercatat sebanyak 421.301 orang dengan sebaran 204.777 laki-laki dan 216.524 perempuan. 

TGB memahami Perindo tidak bisa langsung menjadi yang pertama di Jawa Tengah.

Itu menyusul predikat Jawa Tengah, termasuk Kota Solo, sebagai kandang banteng atau PDI Perjuangan (PDIP).

Baca juga: Pileg 2024, Perindo Bidik Dua Digit Kursi DPRD Kota Solo, TGB Ingatkan Kader Perlu Mental Pemenang

Kekuatan PDIP telah ditunjukkan melalui perolehan suara yang didapatkan saat Pemilu 2019. 

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), PDIP meraih 5,77 juta suara di Jawa Tengah saat itu. 

Jumlah tersebut mencapai 34,36 persen dari total perolehan suara PDIP di Pulau Jawa pada Pemilu 2019.

"Kita sebagai adab, ya, kita tidak boleh mengalahkan satu partai di sini. Jadi cukup jadi nomor dua," ucap TGB. 

"Untuk di Solo, kita tidak boleh mengalahkan PDI jadi kita nomor dua sajalah," tegasnya.