Berita Klaten Terbaru
Pesan Hamenang untuk Peserta Futsal Student League di Klaten : Menang Tak Jumawa, Kalah Jangan Emosi
Turnemen bertajuk Futsal Student League (FSL) di GOR Gelarsena Klaten Tengah masih berlangsung
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Turnemen bertajuk Futsal Student League (FSL) di GOR Gelarsena Klaten Tengah masih berlangsung, Rabu (8/3/2023).
Turnamen yang digelar sejak Senin (6/3/2023) hingga 12 Maret 2023 itu diikuti 24 tim yang memperebutkan hadiah total senilai Rp 30 juta.
Official FSL menggandeng beberapa pihak salah satunya Ketua DPRD Kabupaten Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo.
Saat ditemui, ia mengatakan salah satu olahraga yang digemari pelajar di Klaten selain sepakbola adalah futsal.
"Selain sepakbola, olahraga yang digemari pelajar adalah futsal. Maka kita wadahi bakat-bakat pemain yang ada saat ini dengan pertandingan," ujar Hamenang kepada TribunSolo.com.
Ia juga berpesan baik ke suporter, maupun pemain agar menjunjung sportivitas.
"Selamat bertanding, jaga sportivitas, yang menang jangan jumawa dan yang kalah jangan emosi. Coba berlatih lagi dan dapat bertemu di event selanjutnya," ungkapnya.
Kabupaten Klaten sendiri merupakan kota kedua yang disinggahi FSL di regional Solo Raya, sebelumnya FSL sendiri sudah di selenggarakan di Kabupaten Boyolali.
"Selanjutnya akan diadakan di Karanganyar, dan untuk juara regional Solo Raya diadakan di kota Solo," ucap Hamenang.
Baca juga: Futsal Student League di Klaten, 24 Tim Berebut Jadi yang Terbaik, Hamenang Pesan Jaga Sportivitas
Ia juga berharap dengan adanya lomba futsal tersebut dapat dimaksimalkan bibit-bibit pemain dari Klaten bisa bersaing.
Sementara salah satu peserta dari sekolah SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara, Yusuf Permana Aji mengungkapkan senang dengan digelarnya lomba futsal FSL.
"Alhamdulillah cukup senang diadakan lomba futsal lagi di Klaten, sebelumnya sempat redup saat pandemi kemarin," kata Yusuf.
Ia bersama timnya juga sudah mempersiapkan diri sebelumnya, disiplin serta latihan kerja keras mereka lakukan.
"Karena pihak sekolah juga mendukung kami, sehingga kami berlatih semaksimal mungkin," ungkapnya.
Yusuf bersama temannya sering berlatih di lapangan yang disewa milik swasta, karena lapangan Gor Gelarsena sendiri kondisinya kurang baik.
"Harapannya dapat segera ada perbaikan sehingga bisa bagus lagi," jelas dia. (*)
Peneliti BRIN Dorong Situs Kropakan Jatinom jadi Museum Terbuka: Dulu Pemukiman Kuno |
![]() |
---|
Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo Beri Catatan Penting Jelang Operasional Pasar Gedhe |
![]() |
---|
Meski Belum Ramai, Penjualan Tiket Bus Arus Balik di Terminal Ir Soekarno Klaten Mulai Dicari |
![]() |
---|
TPS di Pinggir Desa Tegalgondo Klaten Terbakar, Dugaan Sementara Gegara Bakar Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
Temui Ketua DPRD, Komunitas di Klaten Minta Ada Revisi Perda Pengelolaan Cagar Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.