Riwayat Flu Burung di Sukoharjo : Tahun Lalu Ada Ternak Diserang Virus, Kini Antisipasi Varian Baru

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sukoharjo mewaspadai penyakit flu burung.

Flu burung tipe Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) merupakan tipe baru 2.3.4.4b.

Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Arif Rahmanto menjelaskan, pihaknya sudah menerima surat edaran dari pemerintah pusat terkait penyebaran flu burung type baru 2.3.4.4.

"Imbauan untuk waspada adanya flu burung varian baru," jelasnya kepada TribunSolo.com, Kamis (9/3/2023).

Dia juga mengatakan virus tersebut merupakan jenis virus terbaru yang menyerang unggas disejumlah negara.

Selain itu dia juga mengatakan ada 2 tipe HPAI atau tipe ganas dan Low Pathogenic Avian Influenza (LPAI) atau tipe kurang ganas.

"Temuan dulu itu pada akhir tahun 2022 ada sembilan ekor bebek di Desa Bugel Kecamatan Polokarto positif flu burung namun tipe A," kata dia.

Baca juga: Waspada Flu Burung Varian Baru, Peternak Sukoharjo Suntikan Vaksin dan Kasih Jamu ke Unggas

Baca juga: Inflasi di Solo pada Bulan Februari 2023 Menanjak, Gibran Janji Evaluasi UMK : Tenang Saja

Dari pertemuan tersebut Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo langsung bertindak dengan cara memusnahkan sembilan ekor bebek.

Dia juga menambahkan kasus temuan yang berada di Desa Bugel saat ini sudah normal.

Namun Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo akan memberikan pantauan khusus mengenai flu burung varian baru. (*)