Berita Klaten Terbaru
Dua Kelompok Suporter Sepak Bola Tarkam Bentrok di Klaten, Adu Jotos di Pinggir Jalan
Polisi mengamankan pelaku bentrok antar suporter sepak bola. Mereka adu jotos setelah menonton pertandingan di Klaten. Korban mengalami luka-luka.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Dua kelompok suporter pertandingan sepak bola antar kampung (tarkam) bentrok di Klaten.
Bentrok ini terjadi setelah pertandingan di Lapangan Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari, Klaten rampung pada Sabtu (18/2/2023).
Mereka saling pukul di jalan Pakis-Wonosari.
KBO Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa menyebutkan, kedua kelompok tersebut merupakan suporter dari Desa Langenharjo dan Desa Gedongan.
"Kedua kelompok sama-sama usai menonton pertandingan sepak bola di Lapangan Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari dan pertandingan dimenangkan oleh Desa Gedongan dengan skor 2-0. Selanjutnya mereka pulang masing-masing," ujar Umar kepada TribunSolo.com.
Kedua suporter pulang menaiki motor secara rombongan.
Saat sampai di barat Hotel Griya Wisata Mulya Desa Babadan, Kecamatan Teloyo tepatnya di jalan Pakis-Wonosari kedua suporter ini bertemu.
Terjadi saling lempar disertai umpatan saat itu.
"Rombongan pelaku mendahului kelompok korban, rombongan korban saat itu memenuhi jalan sambil 'bleyer-bleyer', pada saat di dahului ada pelaku yang berkata 'sing butuh dalan ora gur kowe tok mas', dijawab korban 'lha ngopo?' Sambil bleyer motor," ungkap Umar.
Kondisi semakin memanas saat pelaku R alias W (23) mengumpat.
Pelaku R alias W lalu menghentikan motor dan memukul korban, diikuti dua orang tersangka lainnya, RR (16) dan MBS (19).
Aksi saling pukul terjadi, namun korban kalah jumlah saat itu.
Baca juga: Liga Tarkam di Klaten Kena Imbas Tragedi Kanjuruhan Malang, Diliburkan Selama Sepekan
Setelah aksi adu jotos tersebut selesai, para pelaku meninggalkan korban untuk melanjutkan perjalanan.
"Setibanya di dekat konter handphone Jack Cell, pelaku kembali mengejar korban. Namun korban berhasil kabur setelah dibantu teman-temannya," ucap Umar.
Peneliti BRIN Dorong Situs Kropakan Jatinom jadi Museum Terbuka: Dulu Pemukiman Kuno |
![]() |
---|
Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo Beri Catatan Penting Jelang Operasional Pasar Gedhe |
![]() |
---|
Meski Belum Ramai, Penjualan Tiket Bus Arus Balik di Terminal Ir Soekarno Klaten Mulai Dicari |
![]() |
---|
TPS di Pinggir Desa Tegalgondo Klaten Terbakar, Dugaan Sementara Gegara Bakar Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
Temui Ketua DPRD, Komunitas di Klaten Minta Ada Revisi Perda Pengelolaan Cagar Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.