Liga Inggris

Mikel Arteta Sependapat dengan Legenda MU Soal Titik Lemah Arsenal di Persaingan Juara Liga Inggris

Mikel Arteta satu suara dengan legenda Manchester United, Gary Neville, soal titik lemah Arsenal untuk memperebutkan trofi Liga Inggris.

Penulis: Tribun Network | Editor: Ibnu DT
TribunSolo.com / AFP
Mikel Arteta saat laga Liga Inggris Arsenal FC vs Nottingham Forest di Emirates Stadium, 30 Oktober 2022. (Alex Pantling/Getty Images/AFP) 

TRIBUNSOLO.COM - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta satu suara dengan legenda Manchester United, Gary Neville, soal titik lemah Arsenal untuk memperebutkan trofi Liga Inggris.

Aspek defensif adalah hal yang mesti dibenahi oleh The Gunners untuk menyongsong laga Fulham vs Arsenal, Minggu (12/3/2023).

Seperti diketahui saat melawan Bournemouth dan Sporting Lisbon, William Saliba dkk terlalu mudah kecolongan gol.

Baca juga: Kemenangan Man City Atas Newcastle, Tempel Ketat Arsenal Berkat Dua Gol Tanpa Balas

Mikel Arteta tak menampik jika anak asuhnya itu, terlalu gampang kehilangan bola di lini belakang.

"Pertandingan itu punya beberapa fase yang berbeda karena kami terlalu mudah kehilangan bola di lini pertahanan," kata Mikel Arteta pasca-laga lawan Sporting Lisbon.

"Dan itu memberi mereka kesempatan untuk mengeksploitasi situasi transisi, di mana mereka jago pada kondisi itu."

"Namun, ada beberapa hal positif karena kami menunjukkan tekad untuk kembali ke permainan, tetapi kami harus bertahan dengan lebih baik di kotak penalti dan lebih baik lagi saat hari Minggu [lawan Fulham]," terangnya.

Lini pertahanan tim Meriam London memang menjadi lebih lemah semenjak paruh kedua kompetisi dimulai.

Berdasarkan data dari CBS Sports, jumlah xG conceded (angka harapan kebobolan) Arsenal telah meningkat.

Tercatat dari 0.18 menjadi 0.34 usai jeda Piala Dunia 2022 berakhir.

Tim Meriam London bahkan kebobolan lima kali dari set pieces pada 10 pertandingan terakhir di semua ajang kompetisi.

Hal yang berbeda terjadi sebelumnya, mereka hanya kebobolan dua kali saja dari situasi sepak pojok di 17 pertandingan pertama.

Masalah defensif The Gunners itu telah menjadi perhatian legenda Manchester United, Gary Neville ketika Arsenal berhasil melakukan comeback atas Bournemouth dengan skor 3-2.

Menurutnya, tim London Utara tersebut terlalu sering kebobolan, entah saat melawan Brentford, Manchester United, maupun Bournemouth.

"Ini terdengar mudah untuk dikatakan, tetapi ketika Anda kebobolan, ini begitu sulit," kata pria berusia 48 tahun itu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved