Gunung Merapi Erupsi

Terdampak Hujan Abu, Warga Boyolali Masih Beraktivitas di Ladang, Pakai Masker 

Hujan abu mengguyur kawasan Selo, Boyolali. Warga sekitar masih beraktivitas seperti biasa. Mereka tetap mengawasi lahan dan memakai masker.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Warga Selo Boyolali melihat ladangnya yang terdampak hujan abu gunung merapi. Dia memakai masker, Minggu (!2/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Dampak Erupsi Gunung Merapi terlihat di Kecamantan Selo, Boyolali

Wilayah tersebut terdampak hujan abu, Minggu (12/3/2023).

Pantauan TribunSolo.com, warga masih beraktivitas normal seperti biasa, mereka memakai masker untuk melindungi pernafasan dari debu abu vulkanik.

Salah satu warga, Sunaripari (65) masih beraktivitas di ladang miliknya, ia memakai masker.

"Sejak kemarin, dari Kecamatan sudah dibagikan masker," ucap Sunari kepada TribunSolo.com, Minggu (12/3/2023).

Ia terlihat sedang menuju ladang untuk menilik tanaman yang terkena abu vulkanik.

Sementara itu, warga Dukuh Gumukrejo, Seni mengatakan, pembagian masker sudah dilakukan kemarin, setiap warga mendapat bantuan masker.

"Dibagi masker semua, per keluarga sesuai KK," ungkap Seni.

Baca juga: Hujan Abu Erupsi Gunung Merapi Bak Mata Pisau : Suburkan Tanah, Tapi Buat Hasil Pertanian Suloyo

Sementara status merapi saat ini masih siaga.

"Dari himbauannya masih siaga" imbuhnya.

Kapolsek Selo, Iptu Widodo mengatakan hingga saat ini Minggu (12/3/2023) sudah 3 kali Gunung merapi hujan abu.

"Saat ini sudah 3 kali hujan abu terjadi di wilayah Boyolali, sejak pagi pukul 07.00 WIB masyarakat juga sudah standby di rumah" ujar Widodo.

Sementara itu, aktivitas warga masih berjalan normal seperti biasa.

"Situasinya masyarakat masih beraktivitas normal seperti biasa," ungkapnya.

Pihak TNI-Polri, BPBD, Relawan sudah melakukan pembagian masker ke masyarakat.

"Kami juga membuka posko kesehatan dan juga melakukan penyiraman jalan agar tidak membahayakan pengguna jalan," kata Widodo.

Posko kesehatan dibuka di Desa Klakah dan Desa Tlogolele. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved