Aduan Jalan Rusak Berondong Ganjar saat Musyawarah di Sragen : Ada dari Bupati Yuni dan Juliyatmono

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Masalah jalan rusak masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bidang infrastruktur di era pemerintahan Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. 

Setidaknya dalam rentang waktu dua tahun terakhir. 

Aduan terkait kondisi jalan itu diberikan, salah satunya meluncur dari Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati

Yuni menyingung perihal kondisi jalan provinsi yang ada di wilayahnya. 

Ya, lebih kurang tiga ruas jalan yang kondisi rusak parah dan perlu perhatian khusus. 

Diantaranya, Jalan Gemolong-Geyer, Kalioso-Gemolong, dan Galeh-Ngrampal.

"Ruas Jalan Kalioso-Gemolong yang beberapa truk asnya jadi patah, karena tidak tahu itu jalan provinsi sehingga yang dihujat adalah Ibu Bupati," ucap dia.

"Karena Bapak (Gubernur) sudah perso (tahu) mari kita berbagi sama-sama keluhan dari masyarakat," tambahnya.

Aduan tersebut disampaikan Yuni dalam musyawarah rencana pembangunan wilayah (Musrenbangwil) di Sasana Mandala Sukowati, Sragen, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Viral Jalan di Blora Bikin Motor Patwal Jokowi Terguling, Ganjar Sebut Dana Perbaikan untuk Pandemi

Musyawarah tersebut dihadiri Bupati / Wali Kota se-Solo Raya. 

Tidak hanya Yuni, Bupati Karanganyar Juliyatmono memberi perhatian untuk kondisi ruas jalan yang ada di Solo Raya.

"Dua tahun tidak membangun infrastruktur ini relatif, masing-masing kabupaten dan kota Solo Raya, itu sangat berat," ucap dia. 

Hal tersebut tidak lepas dari kebijakan refocusing anggaran APBD yang harus dilakukan pemerintah daerah untuk penanganan pandemi Covid-19. 

"Nyuwun tulung (minta tolong), sekarang sudah ada Instruksi Presiden (Inpres) untuk membantu jalan di kabupaten, kota, dan desa-desa," ucap dia.

"Pak Gubernur nyuwun tulung untuk dikoordinasikan supaya Solo Raya dalam 1-2 tahun jalannya mulus, hebat-hebat semuanya," tambah Juliyatmono. (*)