Awal Mula Gelandang Casemiro Diganjar Kartu Merah Wasit Taylor, Tekel Keras ke Carlos Alcaraz

TRIBUNSOLO.COM - Gelandang andalan Manchester United, Casemiro menerima kartu merah pada laga melawan Southampton di Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Senin (13/3/2023) dini hari WIB.

Casemiro diganjar kartu merah setelah wasit melihat Video Assistant Referee (VAR) atau Asisten Wasit Virtual, pada menit ke-34.

Baca juga: Casemiro Absen Bela Manchester United Usai Diganjar, Erik Ten Hag Sindir Keputusan Wasit

Pada Awalnya, Casemiro menerima kartu kuning dari wasit Anthony Taylor, setelah menekel keras gelandang Southampton, Carlos Alcaraz.

Meskipun begitu, VAR mengintervensi dan menyarankan wasit untuk melihat monitor di pinggir lapangan.

Setelah dicek melalui VAR, Taylor pun memutuskan untuk memberi gelandang timnas Brasil itu kartu merah keduanya dalam tiga laga Premier League terakhir.

Sehingga, Casemiro kini tak bisa membela Manchester United sebanyak empat laga di kompentisi domestik.

Hukuman sang pemain lebih berat dari kartu merah langsung biasa yang tiga pertandingan karena Casemiro sudah pernah mendapat kartu merah musim ini.

Pemain berusia 31 tahun tersebut kini akan memulai hukumannya pada laga perempat final Piala FA kontra Fulham.

Dia juga bakal absen pada laga-laga Premier League kontra Newcastle United, brentford, dan Everton.

Alhasil, Casemiro baru bisa membela Man United lagi pada laga domestik saat Setan Merah menghadapi Nottingham Forest pada 15 April.

Baca juga: 4 Dosa Wasit Manchester United vs Southampton Anthony Taylor : Handball Bikin Fans MU Ngamuk

Lalu bagaimana komentar mantan wasit dan pandit melihat keputusan Taylor?

Eks wasit PRemier League, Chris Foy di Premier League TV mengatakan pemberian kartu merah kepada Casemiro dinilai pantas .

Dia menilai, tekel yang dilakukan Casemiro dinilai berbahaya karena mengenai tulang kering.

"Saya pikir itu pengunaan bagus VAR, Saya pikir itu tekel berbahaya, anda bisa lihat walau kakinya mengenai bola, itu tekel bahaya, dia mengenai tulang kering lawan sehingga sangat layak mendapat kartu merah karena pelanggaran itu sangat berbahaya," tutur Chris Foy, dikutip TribunSolo.com di Premier League TV.

Hal serupa juga diutarakan oleh mantan striker Manchester United, Coventry City, dan Aston Villa, Dion Dublin.

Dion memberikan saran kepada pemain untuk mengambil sartu langkah apanila melakukan tekel ke lawan.

"Itu kartu merah. Daripada lompat untuk menekel seperti itu, dia seharusnya bisa mengambil satu langkah lagi baru melancarkan tekel," singkat Dion.

(*)