Copet di CFD Solo
Potret Emak-emak Copet di CFD Solo : Awalnya Garang Adu Mulut, Berakhir Malu Tutupi Wajah di Mobil
Setelah mengakui perbuatannya dan digelandang ke dalam mobil, dua pelaku pencopetan tampak lemas dan berusaha menutup mukanya
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dua orang emak-emak terduga pelaku tindak pencopetan di kawasan Solo Car Free Day (CFD) awalnya ngotot berkelit berujung lemas.
Mereka sempat adu mulut dengan korban pencopetan dari kawasan depan Pengadilan Negeri Surakarta sampai di depan Kantor BRI Jalan Slamet Riyadi Kota Solo, Minggu (19/3/2023).
Hal tersebut terjadi lebih kurang 08.15 WIB.
Terduga pelaku diduga melakukan tindak pencopetan di kawasan kuliner depan Taman Sriwedari.
Raut wajah terduga pelaku tegang. Alisnya meruncing ketika terlibat adu mulut.
Pasalnya, itu tidak hanya satu orang, terduga pelaku harus terlibat adu mulut dengan tiga orang lainnya.
Awalnya terduga pelaku berjumlah satu orang namun kemudian dia memanggil seorang rekannya yang tak jauh dari lokasi.
Dia mendapat cecaran kata-kata dari korban.
Itu sampai menarik perhatian pengunjung Solo CFD.
Termasuk juga anggota Sat Samapta Polresta Solo dan satpam Bank BRI Jalan Slamet Riyadi.
"Bilangnya pertama ya masih pembelaan diri," kata saksi, Wahyudi kepada TribunSolo.com, Minggu (19/3/2023).
"Di belakang halte kemudian baru memberi tahu hp-nya dimana," tambahnya.
Anggota Sat Samapta Polresta Solo lalu mengambil tindakan dengan membawa dua terduga pelaku, korban, dan saksi ke lokasi yang aman.
Mereka kemudian coba mengonfirmasi terduga pelaku hingga saksi.
Baca juga: Pencopetan di CFD Solo : Pelakunya Emak-emak, Awalnya Ngotot Tak Salah, Didesak Akhirnya Ngaku
Baca juga: BREAKING NEWS : Pengunjung Solo CFD Kecopetan di Depan Taman Sriwedari, Korban dan Pelaku Adu Mulut
Terduga pelaku sempat kembali berkelit soal aksi dugaan tindak pencopetan yang dilakukannya.
Meski akhirnya, pengakuan meluncur dari mulutnya tak berselang lama.
Anggota Sat Samapta Polresta Solo kemudian melakukan penggeledahan terhadap barang-barang yang dibawa terduga pelaku.
Termasuk, tas yang dibawa dan mengecek tubuh terduga pelaku.
Dari situ, polisi menemukan sejumlah barang bukti.
Polisi lalu membawa terduga pelaku ke pos keamanan Bank BRI Jalan Slamet Riyadi.
Korban dan saksi turut membuntuti.
Polisi coba konfirmasi ulang selama beberapa menit sebelum akhirnya keluar bersama terduga pelaku, korban, dan saksi.
Salah seorang terduga pelaku lalu mendapat sebuah toyoran yang mengarah ke kepalanya.
Pihak yang menoyor pun langsung mendapat peringatan dari polisi dan satpam Bank BRI Jalan Slamet Riyadi.
Terduga pelaku kemudian dimasukan ke dalam mobil van warna putih yang terparkir di kawasan halaman bank.
Adapun korban dan saksi turut masuk ke mobil.
Terduga pelaku tampak lemas.
Mereka pun berusaha menutup muka.
Salah seorang anggota Sat Samapta Polresta Solo turut masuk ke dalam mobil.
Mobil kemudian melaju ke kantor Polresta Solo.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.