Berita Klaten Terbaru
Riset BRIN di Sumur Tua dan Benda Aneh di Mranggen Klaten : Dulu Tempat Pemujaan Era Mataram Kuno
Tim peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali mengunjungi lokasi penemuan benda diduga era Mataram kuno.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Masih ingat penemuan benda-benda aneh di sumur tua di Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.
Kini tim peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali mengunjungi lokasi penemuan benda diduga era Mataram kuno.
Ini merupakan kali ke dua peneliti dari BRIN datangi tempat tersebut, di mana sebelumnya pada Januari 2023.
"Kami kembali mengunjungi Kropakan untuk mendapati data-data baru sejak kedatangan awal di akhir Januari," ujar salah satu peneliti BRIN, Sugeng Riyanto kepada TribunSolo.com, Sabtu (19/3/2023).
Menurut Sugeng, Dusun Kropakan sendiri terindikasi ada hunian, sumur dan tempat peribadatan.
Di antranya karena temuan sumur kuno dan benda seperti tungku dapur memanjang dengan dua lubang awalnya.
"Lalu ada laporan kembali ditemukan lubang tungku ada sampai 6, cukup langka dan di Jawa baru disini. Sementara di Sumatra ada pula yang sama," ungkapnya.
"Temuan-temuan tersebut juga mengindikasikan adanya teknologi dan kehidupan dinamis juga penduduk yang padat," kata Sugeng.
Baca juga: Benda-benda Aneh Terus Ditemukan di Sekitar Sumur Tua di Mranggen Klaten : Terakhir Patok Lingga
Baca juga: Sumur Tua Mranggen Klaten, Titik Awal Mula Penemuan Benda-benda Aneh Diduga Peninggalan Mataram Kuno
Ia juga mengkomunikasikan dinas maupun lembaga lain agar ke depan hal-hal penting dilakukan.
"Ke Depan ada dua hal penting dilakukan, pertama perlindungan dengan undang-undang cagar budaya yang kordinasi dengan BPK X, dan yang kedua dengan dinas terkait untuk upaya perlindungan," ucapnya.
Saat ini pihak peneliti BRIN masih dalam pengumpulan data dengan eksplorasi.
Peneliti BRIN sendiri sudah meneliti data setidaknya 1 KM dari lokasi sumur kuno yang sebelumnya diduga sejak abad Mataram kuno.
Ketua pemuda di Dusun Kropakan, Pupun Prasetya mengatakan, warga maupun pemilik usaha pembuatan batu bata sudah mulai sadar jika menemukan benda yang merupakan objek diduga cagar buday.
"Alhamdulillah sekarang sudah ada kesadaran, kalau menemukan benda dilaporkan ke saya atau dibawa dulu oleh penemu," kata Pupun.
Menurutnya masih banyak penemuan di lokasi Dusun Kropakan tersebut, baik berupa benda utuh maupun benda pecahan.
Ia juga berharap adanya kepedulian lebih dari dinas maupun warga masyarakat secara menyeluruh.
"Selain itu juga kropakan bisa menjadi lokasi penelitian, maupun wisata edukasi dan sejarah," aku dia. (*)
Peneliti BRIN Dorong Situs Kropakan Jatinom jadi Museum Terbuka: Dulu Pemukiman Kuno |
![]() |
---|
Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo Beri Catatan Penting Jelang Operasional Pasar Gedhe |
![]() |
---|
Meski Belum Ramai, Penjualan Tiket Bus Arus Balik di Terminal Ir Soekarno Klaten Mulai Dicari |
![]() |
---|
TPS di Pinggir Desa Tegalgondo Klaten Terbakar, Dugaan Sementara Gegara Bakar Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
Temui Ketua DPRD, Komunitas di Klaten Minta Ada Revisi Perda Pengelolaan Cagar Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.