Lahir dan Besar di Bekasi, Mengapa Syabda Perkasa Dimakamkan di Sragen? Ini Kisahnya

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Jenazah Syabda Perkasa Belawa telah dimakamkan pada Senin (20/3/2023) di Tempat Pemakaman Umum (TPU)  Dukuh Karaban, Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Sragen, menjadi tempat Syabda beristirahat dengan tenang untuk selama-lamanya.

Mengapa Syabda dimakamkan di Sragen, Jawa Tengah?

Sragen merupakan kampung halaman dari orangtuanya.

Meski lahir dan besar di Bekasi, Syabda lahir dari orangtua yang berasal dari Sragen.

Baca juga: Potret Suasana Makam Syabda Perkasa Satu Liang dengan Ibu dan Nenek, Keluarga Lakukan Doa Bersama

Orangtua Syabda, Muanis Hadi Sutamto dan mendiang Ibunda, Anik Sulistyowati, dulunya teman satu sekolah di SMA Gemolong.

Ayah Syabda, Muanis dulu tinggal di Kecamatan Kalijambe, sedangkan Anik Sulistyowati warga Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan. 

Keduanya menikah lalu pindah ke Bekasi dan memiliki 3 orang anak termasuk Syabda.

TribunSolo.com pernah mewancarai mendiang Nenek Syabda, Karsi, pada Mei 2022 lalu, setelah Syabda memenangkan ajang Piala Tomas 2022.

"Iya benar, Syabda Perkasa cucu saya," ujar Karsi kepada TribunSolo.com, Kamis (12/5/2022). 

Baca juga: Instagram Pitha Haningtyas Dibanjiri Ucapan Dukungan Pasca Syabda Wafat: Peluk Jauh, Sabar ya Pitha

Saat berbincang, mendiang Karsi yang akrab disapa Mbah Salijo ini ditemani oleh sang anak, Dwi, yang merupakan adik dari ibu Syabda. 

Dwi menceritakan, kedua orangtua Syabda merupakan teman satu sekolah. 

"Mereka satu alumni dari SMA di Gemolong, kemudian menikah," ujar Dwi. 

Lanjut Dwi, setelah menikah keduanya pindah ke Jakarta untuk bekerja, kemudian menetap di Bekasi.

Dari pernikahan tersebut, pasangan Muanis dan Anik dikaruniai tiga orang anak, dan Syabda Perkasa merupakan anak kedua.