Syabda Perkasa Meninggal Dunia
Ya Allah Dik! Isak Tangis Keluarga dan Hujan Lebat Iringi Pemakaman Syabda Perkasa Belawa di Sragen
Syabda dikuburkan satu liang lahat dengan Ibundanya, Anik Sulistiyo dan neneknya Karsi (70). Hujan lebat turun mengiringi pemakaman.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Rifatun Nadhiroh
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Maruf Bagus Yuniar
TRIBUNSOLO. COM, SRAGEN - "Ya Allah Dik..." Kalimat itu diucapkan seorang perempuan paruh baya, keluarga dari pebulutangkis Indonesia, Syabda Perkasa Belawa, sambil menangis, Senin (20/3/2023).
Ia mengucapkannya dengan air mata berjatuhan, saat jenazah Syabda Perkasa Belawa, tiba di rumah duka di Dusun Ngroto, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen, Senin sekitar pukul 16.45.
Tak hanya keluarga, tetangga sekitar juga menangis haru saat ambulans datang dan menepi di depan rumah duka.
Tangisan semakin terdengar keras, saat keranda jenazah Syabda, diselimuti kain hijau bertuliskan kalimat syahadat, dibawa masuk ke dalam rumah.
Baca juga: Lahir dan Besar di Bekasi, Mengapa Syabda Perkasa Dimakamkan di Sragen? Ini Kisahnya
Keluarga dan tetangga pun berebut melihat wajah Syabda untuk terakhir kali.
Begitulah pemandangan yang terjadi saat jenazah Syabda disemayamkan di rumah Mondokan, Sragen, yang merupakan rumah sang nenek.
Syabda, yang lahir dan besar di Bekasi, akhirnya dimakamkan di Sragen, asal-usul ayah dan ibu Syabda sebelum merantau.
Hanya 30 menit jenazah Syabda disemayamkan, sebelum digotong untuk dimakamkan di pemakaman kampung, TPU Dukuh Karaban, Desa Sumberejo, hanya berjarak 500 meter dari rumah duka.

Baca juga: Potret Suasana Makam Syabda Perkasa Satu Liang dengan Ibu dan Nenek, Keluarga Lakukan Doa Bersama
Syabda dikuburkan satu liang lahat dengan Ibundanya, Anik Sulistiyo dan neneknya Karsi (70).
Hujan lebat turun mengiringi pemakaman.
Namun, para pelayat tidak surut.
Mereka menunggu sampai prosesi pemakaman selesai.
Mengiringi pemakaman salah satu pebulutangkis masa depan Indonesia... (*)
Tangis Pilu Pitha Haningtyas Kini Kekasih Tiada, Syabda Perkasa Sempat Beri Doa Terakhir untuk Tari |
![]() |
---|
Sedih, Isi Chat Terakhir Syabda Perkasa untuk Kekasih, Pesan Pitha Haningtyas Kini Tak Berbalas |
![]() |
---|
Legenda Bulu Tangkis Ungkap Obrolan Terakhir dengan Syabda Sebelum Alami Kecelakaan: Bahas Impiannya |
![]() |
---|
Tetangga Kenang Momen Syabda Sering Sparing dengan Warga: Dia Sendiri Lawan 3 Bapak-bapak |
![]() |
---|
Tujuan Mulia Keluarga Syabda Bangun Gor dekat Rumah, Tetangga: Banyak Atlet yang Lahir dari Sini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.