Berita Boyolali Terbaru
Indahnya Toleransi di Boyolali, Pawai Ogoh-ogoh Diarak Keliling Kampung, Lewati Masjid
Toleransi di Dukuh Ngledok, Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras begitu terasa. Warga muslim ikut berbaur melihat pawai Ogoh-ogoh.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Untuk pertama kalinya, Pure Panca Maya menggelar pawai ogoh-ogoh dan Kirab gunung.
Sebelum diarak keliling perkampungan warga, umat Hindu melakukan upacara mecaru di Pure yang ada di Dukuh Ngledok, Desa Gumukrejo, Kecamatan Teras.
Uniknya, separoh warga di Dukuh itu yang merupakan umat muslim ini nampak menikmati pawai ogoh-ogoh ini.
Pawai ogoh-ogoh ini juga melewati Masjid yang tak jauh dari pure.
Bahkan banyak masyarakat muslim yang juga ikut berebut gunungan yang berisi sayuran itu di depan pure.
Ketua PHDI Gumukrejo, Joko Supardi mengatakan berbentuk boneka raksasa sebagai penggambaran sifat angkara murka.
Baca juga: Meriahnya Kirab Ogoh-ogoh di Klaten, Dibawa Ratusan Umat Hindu Jelang Hari Raya Nyepi
Raksasa yang kemudian dibakar ini sebagai lambang manusia harus bisa mengalahkan sifat buruk yang ada di dalam raksasa.
"Raksasa memilki sifat buruk ingin menang sendiri. Sifat angkara murka," jelasnya kepada TribunSolo.com, Selasa (21/3/2023).
Dia menyebut soal toleransi antar umat beragama di Ngledok ini tak perlu diragukan lagi.
Masyarakat membaur jadi satu tanpa membedakan agama.
"Di Dukuh Ngledok ini separohnya Hindu, separuhnya muslim. Saling gotong royong. Bahkan kalau Umat muslim lebaran, kami juga minta maaf lahir batin," tambahnya.
Sartono panitia, mengatakan ogoh-ogoh yang dibakar ini Rangda.
"Raksasa Rangda ini punya banyak sifat buruk. Kita ingin menghilang sifat buruk pada diri manusia," pungkasnya. (*)
Kasus DBD di Boyolali Tembus 188 Kasus per Maret 2024, Kecamatan Karanggede Paling Banyak |
![]() |
---|
Hati-hati, Berkendara di Jalan Solo-Semarang Lebih dari 80 KM per Jam, Bakal Kena Jepret Kamera ETLE |
![]() |
---|
Warga Winong Boyolali Diteror Bau Busuk, Biang Keroknya dari Kolam Limbah Ternak |
![]() |
---|
Pekerjaan Tol Solo-Jogja Masih Dikebut, Jalan Fungsional Saat Mudik Lebaran Bakal Lebih Panjang? |
![]() |
---|
Gadis Asal Solo Diterima Kuliah di 10 Universitas Luar Negeri, Persiapannya Hanya Dilakukan Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.