Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Tak Beri Dukungan karena Beda Partai, Bupati Sragen Tetap Doakan Tatag Prabawanto 

Bupati Yuni sudah mendengar jika mantan Sekda Sragen Tatag bakal menjadi caleg dari DPR RI. Dia mendoakan namun tidak mendukung karena beda partai.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat ditemui, Selasa (21/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Bupati Sragen, Kusdinar Unung Yuni Sukowati menanggapi terjunnya mantan Sekda Sragen, Tatag Prabawanto ke dunia politik.

Tatag Prabawanto sendiri memasuki masa pensiun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) pada November 2022 yang lalu. 

Selama menjabat sebagai Sekda, Tatag dikenal dekat dengan Bupati Yuni. 

Kebersamaan kedua tokoh di Sragen itu terjalin sejak Yuni pertama kali menjabat sebagai Bupati Sragen di periode pertama hingga Tatag pensiun.

Bukan ikut Yuni bergabung dengan PDI Perjuangan, Tatag memutuskan bergabung dengan PKB

Bahkan, Tatag dikabarkan akan langsung melenggang ke Senayan dengan mencalonkan diri sebagai Caleg DPR RI. 

Tatag pun kini mulai melepaskan jabatan di pemerintahan Kabupaten Sragen.

Baca juga: Mantan Sekda Sragen Tatag Prabawanto Putuskan Terjun ke Dunia Politik, Gabung PKB, Maju Caleg DPR RI

"Kemarin beliau sudah mengundurkan diri sebagai Dewas PDAM secara tertulis, karena beliau akan mencalon DPR RI dari Partai PKB, saya sebagai Bupati menerima surat pengunduran beliau dan berarti nanti Dewasnya sudah berkurang satu dan akan proses pengisian," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (21/3/2023). 

Menurut Yuni, berkiprahnya Tatag di dunia politik dan maju sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) itu merupakan hak prerogatifnya sebagai warga negara yang baik. 

Lebih lanjut, Tatag dinilai mampu karena sudah memiliki pengalaman puluhan tahun di pemerintahan. 

"Beliau kan sudahama di pemerintahan, makan asam garam juga, juga sudah berkecimpung dan bergaul dengan teman-teman politik selama menjabat sebagai Sekda," ujarnya. 

"Jadi kalau beliau tertarik dalam hal berpolitik, saya rasa itu suatu hal yang lumrah, wajar," tambahnya. 

Sebagai kader PDI Perjuangan, Yuni tidak dapat memberikan dukungan untuk Tatag Prabawanto

Namun, secara personal, Yuni turut mendoakan Tatag Prabawanto ketika terjun ke dunia politik. 

"Kalau mendukung dan mendorong, kalau kapasitas saya sebagai kader PDI Perjuangan tentu saya tidak bisa memberikan itu, saya harus berdiri di posisi yang tegas, bahwa saya apapun itu, saya PDI Perjuangan," ucapnya. 

"Secara pribadi personal dengan beliau baik, mendoakan sesama manusia suatu hal yang baik, nggak papa," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved