Selama Ramadan, CFD Wonogiri Libur, Dishub Imbau Penjual Takjil Tertib Tak Ganggu Lalu Lintas

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri memastikan selama bulan Ramadan, car free day (CFD) Wonogiri yang digelar di jalan Ir Soekarno diliburkan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Wahyu Widayati, mengatakan CFD akan diliburkan selama kurang lebih satu bulan.

"Iya benar, selama Ramadan diliburkan. Nanti akan ada pemberitahuan lagi," kata dia, kepada TribunSolo.com, Senin (20/3/2023).

Wahyu menjelaskan saat ini pihaknya belum mengeluarkan surat edaran resmi.

Menurutnya pemberitahuan itu masih dalam proses.

Bagi para pelapak di CFD utamanya kuliner, pihaknya memfasilitasi lokasi baru untuk berjualan.

Salah satunya jalan Jenderal Ahmad Sudirman yangb berlokasi di depan Kodim 0728/Wonogiri-Pasar Kota Wonogiri.

"Bisa berjualan disana, bebarengan dengan Gebyar Ramadan juga kan. Bisa mendaftar ke kami di bidang perdagangan," jelasnya.

Baca juga: Ditinggal Tunggui Anak Opname, Rumah di Wonogiri Dibobol Maling, Sertifikat Tanah hingga BPKB Raib

Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Deras, Jalan Penghubung Antar Kecamatan di Batuwarno Wonogiri Tertimbun Longsor

Sebelumnya diberitakan, di awal bulan Ramadan ini, Dinas KUKM Perindag Wonogiri menggelar Gebyar Ramadan di Mal Pelayanan Publik atau MPP Nyawiji.

Ada sejumlah stand dalam acara Gebyar Ramadan itu, diantaranya stand UMKM, sentra takjil, kuliner, fashion dan juga sejumlah hiburan.

Acara tersebut digelar 23-27 Maret.

"Hingga saat ini sudah ada pendaftar stand. Pedagang CFD juga bisa mencari lokasi lain untuk berjualan," terang Wahyu.

Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo juga mengamini bahwa selama bulan Ramadan, CFD Wonogiri akan diliburkan.

"Nanti off dulu selama bulan puasa," kata Waluyo.

Soal para penjual takjil dadakan yang biasanya berjejer di pinggir jalan saat bulan Ramadan, Waluyo mengimbau para pedagang agar tertib saat berjualan.

"Jangan sampai mengganggu arus lalu lintas, artinya dalam pembuatan lapak harus rapi, tertib, tidak terlalu menjorok ke badan jalan," pungkasnya.

(*)