Selama Ramadan, Jam Operasional Tempat Karaoke dan Sejenisnya di Wonogiri Dibatasi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Selama bulan Ramadan, jam operasional tempat hiburan di Wonogiri seperti karaoke dan sejenisnya dibatasi. 

Kepala Satpol PP Wonogiri, Joko Susilo, mengatakan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran terhadap pengelola wisata maupun tempat hiburan seperti karaoke. 

"Dalam hal ini, pembatasan jam operasional. Ini untuk menjaga suasana yang kondusif dan menjaga keamanan dan kenyamanan saat Ramadan," kata dia, kepada TribunSolo.com. 

Dia menjelaskan, berdasarkan surat edaran yang telah disosialisasikan selama hari Senin-Jumat tempat hiburan itu maksimal beroperasi hingga pukul 23.00 WIB. 

Sementara itu, selama akhir pekan atau di hari Sabtu dan Minggu, pihaknya membatasi tempat hiburan itu bisa beroperasi hingga pukul 24.00 WIB. 

Menurut Joko, Satpol PP juga melakukan pengecekan di tempat hiburan.

Baca juga: Satpol PP Solo Ingatkan Aturan Tempat Hiburan saat Ramadan, Ada Sanksi Pencabutan Izin sampai Pidana

Pengecekan itu dilakukan secara silent dan tidak mencolok sehingga tidak mengganggu berbagai pihak.

"Kami juga mengimbau agar pengelola melakukan pengaturan, pengawasan dan pembinaan agar tidak terjadi hal-hal negatif, disamping tetap memperhatikan kebutuhan karyawan disana," jelasnya. 

Di bagian lain, Pemkab Wonogiri tak melarang warung makan yang buka di siang hari selama Ramadan.

Hanya saja, warung makan diimbau untuk tidak terlalu mencolok. 

Meski begitu, berdasarkan pengamatan Satpol PP, kata dia, awal Ramadan ini banyak warung makan di wilayah kota yang tutup, ada juga sebagian warung yang masih buka. 

"Prinsipnya warung makan boleh buka, tapi juga menghormati masyarakat yang berpuasa," pungkasnya. (*)