Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mahasiswa UNS Solo Jatuh ke Gua

Kedalaman Gua Braholo di Gunung Kidul yang Membuat Mahasiswa Kedokteran UNS Meninggal : 37 Meter

Mahasiswa Fakultas Kedokteran menghembuskan napas terakhirnya di Padukuhan Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Tupus, Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Humas Polres Gunung Kidul
Evakuasi mahasiswa pencinta alam dari UNS Solo, Noval Bacrul Ulum yang jatuh ke dasar Gua Braholo di Padukuhan Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Tupus, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Minggu (26/3/2023). Noval ditemukan meninggal dunia. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kedalaman Gua Braholo yang membuat mahasiswa pencinta alam dari UNS Solo, Noval Bacrul Ulum meninggal dunia tak main-main, Minggu (26/3/2023).

Adapun kedalamannya mencapai 37 meter.

Itu membuat mahasiswa Fakultas Kedokteran menghembuskan napas terakhirnya di Padukuhan Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Tupus, Kabupaten Gunungkidul, DIY.

Dekan Fakultas Kedokteran UNS, Reviono menyampaikan kejadian nahas yang menimpa Noval bermula dari keberangkatan korban dengan lima rekannya.

Dalam pencarian, Noval sudah ditemukan tetapi sudah menghembuskan napas terakhirnya.

Korban baru berhasil dievakuasi sekira pukul 16.00 WIB dalam kondisi tak bernyawa.

Jenazah korban kemudian dibawa ke RSUD Wonosari untuk dilakukan visum.

"Meninggal dunia," kata dia kepada TribunSolo.com.

Adapun Noval dkk berangkat dari UNS ke Gua Braholo sekira pukul 07.00 WIB dan menempuh waktu perjalanan selama 2 jam.

Korban dan rekannya kemudian membagi diri ke dalam dua kelompok.

Empat orang berada di sekitar Luweng Gua Braholo dan dua sisanya berada di Pantai Siung.

Korban kemudian melakukan pengecekan atau survei kondisi Luweng Gua Braholo.

Baca juga: Kronologi Mahasiswa Kedokteran UNS Jatuh ke Gua Braholo di Gunung Kidul : Masih Pasang Tali & Patok

Baca juga: Mahasiswa UNS Jatuh ke Gua Braholo Gunung Kidul, Rektor : Izin Survei Lokasi Kegiatan Pecinta Alam

Dia sudah menggunakan peralatan keamanan yang harus dipakai.

"Mahasiswa sudah menggunakan webbing sling belt untuk safety-nya," terang Reviono kepada TribunSolo.com.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved