Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Mahasiswa UNS Solo Jatuh ke Gua

Sosok Mahasiswa Kedokteran UNS yang Jatuh ke Gua Gunung Kidul : Bercita-cita Jadi Dokter Tentara

Korban tergelincir jatuh ke dalam Luweng Gua Braholo hingga kedalaman lebih kurang 37 meter sekira pukul 10.27 WIB.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Istimewa
Noval Bacrul Ulum, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo jatuh ke dalam Luweng Gua Braholo, Kabupaten Gunung Kidul, DIY, Minggu (26/3/2023). Kondisinya meninggal dunia. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Noval Bacrul Ulum meninggal dunia saat melakukan survei lokasi di Luweng Gua Braholo, Gunung Kidul, Minggu (26/3/2023).

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tersebut tergelincir jatuh masuk ke luweng.

Itu terjadi setelah batu yang dipakai untuk penopang tali dan patok pecah diduga akibat tidak kuat untuk menahan beban korban.

Korban kemudian tergelincir jatuh ke dalam Luweng Gua Braholo hingga kedalaman lebih kurang 37 meter sekira pukul 10.27 WIB.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan baru berhasil dievakuasi sekira pukul 16.00 WIB.

Dosen Fakultas Kedokteran UNS Solo, Andri Putranto menyampaikan korban memang menjadi bagian dalam UKM Pecinta Alam, PMPA Vagus UNS.

Baca juga: Kedalaman Gua Braholo di Gunung Kidul yang Membuat Mahasiswa Kedokteran UNS Meninggal : 37 Meter

Baca juga: Detik-detik Mahasiswa Kedokteran UNS Jatuh ke Gua Gunung Kidul :Tali Lepas, Diteriaki Noval, Noval

Menurutnya, korban merupakan anggota yang aktif.

"Beliau (almarhum merupakan) anggota yang aktif, kreatif, dan spesialisasi di caving," ucap dia kepada TribunSolo.com, Senin (27/3/2023).

Korban tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran UNS angkatan tahun 2021.

Andri menyampaikan ada alasan korban kemudian tertarik ikut keanggotaan pecinta alam.

Itu tidak lepas dari cita-cita yang digapai korban.

"Beliau bercita-cita jadi dokter tentara," tutur Andri.

"Maka memilih kegiatan ekstrakurikuler mapala untuk melatih kesamaptaan dan kebugaran fisiknya," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved