Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Kronologi Operator Ekskavator Galian C Tewas Tertimbun Longsor di Klaten, Pasir Masuk Backhoe 

Kejadian nahas terjadi di lokasi galian c, Klaten. Operator ekskavator bernama Sutadi tewas tertimbun longsor.

kompas.com
Ilustrasi Operator ekskavator galian c tewas tertimbun longsor. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Operator ekskavator bernama Sutadi (45) warga Dukuh Manten, Desa Kayumas, Kecamatan Jatinom, Klaten tewas di lokasi galian c.

Korban tewas tertimbun longsoran tebing setinggi 20 meter. 

Sutadi tak sempat menyelamatkan diri, akibatnya nyawanya melayang. 

Kejadian nahas itu terjadi di lokasi penambangan galian C, Klaten pada Sabtu (25/3/2023) dini hari.

Kapolres Klaten, AKBP Eko Prasetyo diwakili Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah membenarkan kejadian tersebut

"Iya benar, kejadian terjadi sekira pukul 01.45 WIB, namun diketahui pada pukul 08.00 WIB," ujar Abdillah lewat pesan singkat, Minggu (26/3/2023).

Korbannya merupakan operator ekskavator bernama Sutadi (45) warga Dukuh Manten, Desa Kayumas, Kecamatan Jatinom, Klaten.

Sementara, ada 2 saksi dalam kejadian tersebut, pertama Karyadi (25) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang dan Yosep Triantoro (31) warga Desa Sidorejo, Kecamatan Kemalang.

Baca juga: Potret Evakuasi Tanah Longsor di Lereng Merbabu, Titik Longsor Tembus 25 Lokasi 

"Sebelum kejadian korban tengah mengayak atau memuat pasir ke dalam truk, kemudian secara tiba-tiba terjadi longsor tebing kurang lebih setinggi 20 meter menimbun backhoe tersebut," ungkapnya.

Lalu diupayakan evakuasi korban dari TNI-Polri, warga usai kejadian.

"Didapati saat evakuasi posisi kaca kabin pecah, sehingga pasir dan batuan masuk ke dalam backhoe," kata dia. 

"Hal ini yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ucapnya.

Korban yang berhasil dievakuasi selanjutnya langsung dibawa ke kediaman korban dan diserahkan ke pihak keluarga.

"Pihak keluarga dalam surat pernyataan menerima musibah tersebut dan tidak menuntut secara hukum, sehingga korban segera dimakamkan," pungkasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved