Argentina Ajukan Diri sebagai Tuan Rumah, Kans Indonesia Tampil di Piala Dunia U20 Bisa Pupus

TRIBUNSOLO.COM -- Argentina mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 apabila Indonesia batal jadi menjadi tuan rumah.

Piala Dunia U-20 di Indonesia mendadak jadi polemik, RI diragukan menjadi tuan rumah imbas aksi penolakan terhadap kehadiran Timnas Israel.

Melansir TYC Sports, Federasi sepak bola Argentina AFA mengusulkan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia Sub-20 untuk menggantikan Indonesia.

Baca juga: Ahli Sesalkan Gerakan Tolak Timnas Israel : Seolah RI Lebih Palestina Ketimbang Palestina Sendiri

Diketahui, berdasarkan aturan FIFA, negara penyelenggara dapat dibatalkan sebagai tempat karena alasan politik.

Sementara itu, Argentina yang gagal lolos ke Piala Dunia U-20 sebagai wakil dari zona CONMEBOL (Amerika Selatan) - menawarkan untuk menjadi tuan rumah kompetisi tersebut.

Jika FIFA mengabulkan permintaan itu, Albiceleste atau timnas Argentina U20 bisa tetap bermain di turnamen Piala Dunia U20 tersebut.

Selain itu, peluang Indonesia untuk tuan rumah Piala Dunia U-20 bisa pupus.

Baca juga: FIFA Tunda Drawing Piala Dunia U20 Indonesia, Isu Penolakan Timnas Israel Diduga Jadi Alasan

Kebetulan sebagian kepala daerah di Indonesia menolak untuk menerima Israel karena alasan politik.

Padahal, Timnas U-20 Israel -lolos ke Piala Dunia U-20 berdasarkan prestasi olahraga di Sub 19 Eropa tahun lalu dan jika Indonesia mempertahankan posisi ini, FIFA dapat mengambil alih organisasi penyelenggaraan Piala Dunia U20 tersebut.

FIFA bisa saja mencari solusi cepat,dan Argentina muncul di sana sebagai calon tuan rumah baru.

Untuk saat ini semuanya masih sangat dini, tetapi jelas bahwa ada dua poin utama yang menarik bagi Piala Dunia U-20 digelar di Argentina.

Baca juga: Ramai Gerakan Tolak Timnas Israel, FIFA Ancam Batalkan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Pertama-tama, ini akan memberi Timnas U-20 uang lolos kesempatan untuk berpartisipasi dalam turnamen Piala Dunia U20 untuk hak yang dijamin oleh semua penyelenggara turnamen FIFA.

Tapi juga, kesempatan itu bisa menjadi promosi untuk pencalonan Piala Dunia 2030 .

(*)