Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Kisah Sukses Warga Sragen Usaha Konveksi Daster & Mukena: Berawal Iseng,Kini Sehari Produksi 600 Pcs

Setiap harinya, Eni Annisa mampu mengirim ratusan potong daster dan menghasilkan lebih dari 600 pcs mukena

Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari
Eni Annisa, warga Dukuh Putat, Desa Ngrombo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen yang sukses jalankan usaha konveksi daster dan mukena, Kamis (30/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pandemi covid-19 membuat banyak orang kehilangan pekerjaan.

Mereka yang kehilangan pekerjaan pun harus memutar otak mencari pekerjaan lain untuk menyambung hidup.

Namun, bukan hal mudah mereka kembali mendapatkan pekerjaan kembali, yang membuat sebagian dari mereka terpaksa menganggur sementara waktu.

Melihat kondisi tersebut, membuat hati Eni Annisa, warga Dukuh Putat, Desa Ngrombo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen tergerak.

Eni mendengar banyak tetangganya yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK.

Kemudian, ia memutuskan untuk membuka usaha konveksi dimana awalnya coba-coba dengan membeli 3 seri kain di Kota Solo.

Setelahnya, Eni yang merupakan seorang guru, belajar memotong dan menjahit kain yang dibelinya itu menjadi daster.

"Awalnya saya buat itu bersama dengan suami, saya jahit, saya finishing sendiri, waktu itu tahun 2020 masih pandemi," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (30/3/2023).

Satu seri kain yang dibelinya, bisa menghasilkan kurang lebih 80 potong daster.

Daster tersebut kemudian ia tawarkan ke tetangga dan teman-temannya.

Baca juga: 2023 Baru 3 Bulan, Sudah Terjadi 331 Kecelakaan di Jalanan Sragen : 35 Nyawa Melayang

Baca juga: Dua Warga Sragen Ditangkap, Jual Total 103.696 Butir Petasan, Terancam 12 Tahun Penjara

Diluar dugaan, meski hasil coba-coba dan iseng, dasternya langsung ludes.

Kemudian, usaha konveksi daster ini pun ditekuni oleh Eni dan suaminya, dengan mempekerjakan para tetangga yang kehilangan pekerjaan.

Tak lama usahanya berjalan, ada seseorang yang datang ke rumahnya dan meminta untuk dibuatkan 100 kodi daster dalam waktu 3 hari.

"Permintaan banyak itu kemarin ada orang kesini, saya juga nggak kenal, minta dalam waktu 3 hari langsung minta 100 kodi, minta sebanyak itu, dalam waktu singkat, dulunya hanya dijual ke tetangga-tetangga," terangnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved