Berita Sragen Terbaru
Kisah Sukses Warga Sragen Usaha Konveksi Daster & Mukena: Berawal Iseng,Kini Sehari Produksi 600 Pcs
Setiap harinya, Eni Annisa mampu mengirim ratusan potong daster dan menghasilkan lebih dari 600 pcs mukena
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Pandemi covid-19 membuat banyak orang kehilangan pekerjaan.
Mereka yang kehilangan pekerjaan pun harus memutar otak mencari pekerjaan lain untuk menyambung hidup.
Namun, bukan hal mudah mereka kembali mendapatkan pekerjaan kembali, yang membuat sebagian dari mereka terpaksa menganggur sementara waktu.
Melihat kondisi tersebut, membuat hati Eni Annisa, warga Dukuh Putat, Desa Ngrombo, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen tergerak.
Eni mendengar banyak tetangganya yang mengalami Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK.
Kemudian, ia memutuskan untuk membuka usaha konveksi dimana awalnya coba-coba dengan membeli 3 seri kain di Kota Solo.
Setelahnya, Eni yang merupakan seorang guru, belajar memotong dan menjahit kain yang dibelinya itu menjadi daster.
"Awalnya saya buat itu bersama dengan suami, saya jahit, saya finishing sendiri, waktu itu tahun 2020 masih pandemi," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (30/3/2023).
Satu seri kain yang dibelinya, bisa menghasilkan kurang lebih 80 potong daster.
Daster tersebut kemudian ia tawarkan ke tetangga dan teman-temannya.
Baca juga: 2023 Baru 3 Bulan, Sudah Terjadi 331 Kecelakaan di Jalanan Sragen : 35 Nyawa Melayang
Baca juga: Dua Warga Sragen Ditangkap, Jual Total 103.696 Butir Petasan, Terancam 12 Tahun Penjara
Diluar dugaan, meski hasil coba-coba dan iseng, dasternya langsung ludes.
Kemudian, usaha konveksi daster ini pun ditekuni oleh Eni dan suaminya, dengan mempekerjakan para tetangga yang kehilangan pekerjaan.
Tak lama usahanya berjalan, ada seseorang yang datang ke rumahnya dan meminta untuk dibuatkan 100 kodi daster dalam waktu 3 hari.
"Permintaan banyak itu kemarin ada orang kesini, saya juga nggak kenal, minta dalam waktu 3 hari langsung minta 100 kodi, minta sebanyak itu, dalam waktu singkat, dulunya hanya dijual ke tetangga-tetangga," terangnya.
Pria Ini Nekat Curi Sepeda Motor Milik Pacar Sendiri di Sragen, Modus Duplikat Kunci, Ketahuan CCTV |
![]() |
---|
Cerita Warga Gondang Sragen Diduga Keracunan Setelah Makan Rendang di Hajatan : Dagingnya Alot |
![]() |
---|
Ban Selip saat Hujan di Jalan Tol Solo-Ngawi, Pajero Terjun Bebas ke Selokan, 3 Orang Terluka |
![]() |
---|
Senyum Penjual Jajanan Kiloan di Sragen : Jelang Lebaran Dibanjiri Pembeli, Omzet Naik 100 Persen |
![]() |
---|
Siap-siap, Harga Sayuran di Sragen Akan Naik Seminggu Jelang Lebaran: Cabai Bisa Sentuh Rp50 Ribu/Kg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.