Berita Klaten Terbaru
Ramai Jemaah Umrah PT Naila Terlantar, 36 Jemaah Klaten Jadi Korban, Kini Belum Bisa Berangkat
Sebanyak kurang lebih 36 peserta jemaah umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri di Klaten hingga saat ini belum diberangkatkan.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Kasus bermasalahnya PT Naila Safaah Wisata Mandiri terkait penelantaran jemaah umrah ternyata juga terjadi di Klaten.
Sebanyak kurang lebih 36 peserta jemaah umrah PT Naila Syafaah Wisata Mandiri di Klaten hingga saat ini belum diberangkatkan.
Hal tersebut diungkapkan Bendahara NSWA Cabang Klaten, Suharto yang berada di Desa Jelobo, Kecamatan Wonosari, Klaten.
Suharto mengatakan hal tersebut mulai terjadi pada tahun 2022.
"Iya benar, itu mulai sekitar akhir September 2022," ujar Harto kepada TribunSolo.com, Jumat (31/3/2023).
Jemaah yang tertunda pemberangkatannya adalah mereka yang sudah melunasi uang pemberangkatan maupun memberikan down payment alias uang muka kepada pihak PT Naila.
"Uang yang ada juga seluruhnya sudah disetorkan ke pusat (Jakarta)," ungkapnya.
Saat ini, menurutnya pihak pusat sudah melakukan perbaikan jajaran direksi untuk pembenahan dan memberangkatkan jemaah yang belum berangkat.
Sebelumnya owner sekaligus direktur utama PT NSWA, Abi ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian.
"Sekarang Dirutnya sudah ganti Budi Santoso, tadinya pimpinan wilayah Jogjakarta," ucapnya.
Baca juga: Ramai Jemaah umrah Tertipu PT Naila, 4 Warga Kota Solo Ternyata Sempat Jadi Korban
Oleh Budi perusahaan tersebut tengah di audit, didapati uang perusahaan tersebut masih ada.
"Uangnya masih ada, hanya sudah dalam bentuk aset, dan sebagian dibawa orang. Data dari jemaah yang akan berangkat dengan uang yang disetor juga sama, cocok," jelasnya.
Terkait biro NSWA tidak masuk ke daftar hitam Kemenag, menurutnya karena pihak biro tengah mengupayakan pemberangkatan jemaah.
"Dari Kemenag menyarankan agar jemaah yang belum diberangkatkan segera diselesaikan terlebih dahulu," ujarnya.
Peneliti BRIN Dorong Situs Kropakan Jatinom jadi Museum Terbuka: Dulu Pemukiman Kuno |
![]() |
---|
Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo Beri Catatan Penting Jelang Operasional Pasar Gedhe |
![]() |
---|
Meski Belum Ramai, Penjualan Tiket Bus Arus Balik di Terminal Ir Soekarno Klaten Mulai Dicari |
![]() |
---|
TPS di Pinggir Desa Tegalgondo Klaten Terbakar, Dugaan Sementara Gegara Bakar Sampah Sembarangan |
![]() |
---|
Temui Ketua DPRD, Komunitas di Klaten Minta Ada Revisi Perda Pengelolaan Cagar Budaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.