Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Masjid Kuno Hadiah PB X di Jogonalan Klaten : Konon Angker, Ada Penampakan Kaki Hingga Sosok Gaib

Masjid Muslimin Giripuro ini ternyata menyimpan sisi mistis. Konon banyak yang telah melihat penampakan di masjid tersebut

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Masjid Muslimin Giripuro di Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Selain hawa di lingkungan yang adem tentrem, ternyata Masjid Muslimin Giripuro juga memiliki sisi mistis tersembunyi.

Masjid yang berlokasi di Tobayan, Desa Pakahan, Kecamatan Jogonalan, Klaten tersebut tersimpan cerita mistis.

Hal tersebut diungkapkan Rudi Siswanto (58) pria asal Karanganyar yang orang tuanya tinggal di Desa Prawatan, Jogonalan.

Dirinya sudah tinggal di masjid tersebut selama 3 bulan.

"Awalnya sama warga dibilang kalau disini angker, tapi saya ndak percaya. Wong rumah ibadah rumah Allah kok angker," ujar Rudi.

Namun akhirnya ia merasakan sendiri kejadian tersebut setelah beberapa hari tinggal di Masjid.

Dia mengaku melihat sosok gaib.

"Sempat 'diweruhi', tapi orang wujudnya," ungkapnya.

Baca juga: Mitos Batu Ditunggu Macan Gaib di Sawit Boyolali : Sering untuk Ritual, Kini Tergilas Tol Solo-Jogja

Menurut Rudi, disaat waktu sudah selesai maghrib jarang terlihat anak-anak disekitar masjid.

"Itu kalau habis magrib, anak-anak kalau mau ke kamar mandi pasti nggak sendiri. Ditemani teman di depan," kata Rudi.

Ia juga mengatakan, warga meyakini ada sosok misterius yang berada di dalam masjid.

"Kalau menurut warga, ada kaki di dekat pintu utama menjulur ke badannya di depan tempat imaman," jelasnya.

Terpisah, pengurus masjid Muslimin Giripurno, Hj Subarjo (57) mengatakan, awalnya lahan yang dipakai merupakan hadiah dari Paku Buwono (PB) X.

"Ini lahan hadiah dari PB X untuk Ki Karso Dimedjo, dahulu merupakan pegawai, ahli nujum, sekaligus tabib keraton," ujar Subarjo kepada TribunSolo.com.

Hadiah lahan tersebut lalu dibuatkan komplek makam keluarga.

"Setelah kompleks jadi baru masjid dibangun," jelasnya.

Masjid sendiri mulai digunakan  sekitar tahun 1932, dengan model arsitektur bangunan khas Solo. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved