Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Waspada Jalur Tengkorak di Boyolali, Tujuh Titik Ini Kerap Terjadi Kecelakaan Lalu Lintas

Boyolali memiliki jalur yang dianggap rawan kecelakaan atau jalur tengkorak. Jalur tersebut akan ada penjagaan saat musim mudik tiba.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Ilustrasi Kecelakaan di Boyolali. Ada tujuh titik yang dinyatakan rawan oleh Pemkab Boyolali. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Pemudik yang melintasi wilayah Boyolali sebaiknya lebih berhati-hati.

Terutama di tujuh lokasi ini.

Sebab, dinilai Pemkab Boyolali sebagai daerah rawan kecelakaan.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Boyolali, Insan Adi Asmono mengatakan, Pemkab akan memberikan perhatian untuk tujuh jalur rawan kecelakaan tersebut.

Nantinya, akan dilakukan pemantauan kondisi lalu lintas di jalan rawan kecelakaan.

Untuk pertama di wilayah Ampel, jalan jalan Boyolali-Semarang.

Di sana, kondisi jalur didominasi tanjakan dan turunan tajam.

Kemudian, Jalan Prof. Suharso di tikungan Kalikiring dengan jalur menurun.

Untuk di Jalan Boyolali- Solo terdiri dari beberapa titik, antara lain Simpang tiga Wika Mojosongo, Simpang empat Jalinan, Mojolegi, Kecamatan Teras dan wilayah Bangak.

"Ketiga titik tersebut memiliki trak jalur menurun dan padat kendaraan," kata dia.

Baca juga: Jumlah Pemudik yang Melintas Diprediksi Meningkat, Boyolali Mulai Bersiap: Perbaiki Jalan 

Untuk di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) atau Boyolali-Selo.

Ada empat titik perhatian.

Yakni tikungan Irung Petruk, Desa Genting, Cepogo; Depan pasar Cepogo; simpang tiga Tumang, Cepogo; dan simpang tiga pasar Gebyok, Selo.

Kondisi jalur menanjak dan menurun serta tikungan tajam.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved