Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Lembaga Adat Tanggapi Pengobatan Ida Dayak yang Diisukan Pakai Minyak Bintang: Tidak Sembarangan

Ia menyoroti tentang keaslian Minyak Bintang Dayak yang digunakan Ida itu belum dapat dipastikan.

Facebook Ida Andriyani/YouTube Petualang Ibu Dayak
Sosok Ida Dayak yang viral karena pengobatan alternatifnya menggunakan minyak bintang. 

TRIBUNSOLO.COM - Ketua Lembaga Adat Paser (LAP), Musa mengamati pengobatan alternatif yang dilakukan Ida Dayak.

Ia menyoroti tentang keaslian Minyak Bintang Dayak yang digunakan Ida itu belum dapat dipastikan.

Baca juga: Pesulap Merah Bongkar Keahlian Ida Dayak: Ungkap Alasan Pasien Diminta Menari, Bantah Ada Hal Mistis

Sebelumnya diketahui, sosok Ida Dayak tengah viral di media sosial atas aksinya menyembuhkan penyakit tulang hingga stroke.

Dalam prosesnya penyembuhan penyakit pasien, Ida Dayak diketahui punya ritual menari lalu mengurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang.

Dan ajaibnya, hanya sekali urut berbagai penyakit bisa langsung sembuh.

Terkait viralnya kabar tersebut, Ketua LAP, Musa menyoroti minyak yang digunakan Ida Dayak.

Menurutnya minyak tersebut tergolong langka dan tak sembarang orang bisa mendapatkannya.

Untuk mendapatkan minyak khas Suku Paser yang tergolong langka ini, orang  tersebut biasanya memiliki kemampuan tertentu yang didapatkannya sendiri atau dari keturunannya.

Pemilik minyak ini juga dipercaya oleh masyarakat Paser merupakan orang yang mendapatkan keistimewaan tersendiri.

“Minyak ini tidak sembarangan orang yang punya, bisa melalui keturunan atau nyaro, atau mukjizat yang memilikinya,” ujar Musa pada Kamis (6/4/2023), dikutip dati TribunKaltim.

Baca juga: Pesulap Merah Bongkar Keahlian Ida Dayak: Ungkap Alasan Pasien Diminta Menari, Bantah Ada Hal Mistis

Lebih lanjut, Musa mengatakan masyarakat Paser sering menyebut Minyak Bintang dengan sebutan Lenga Rambai Bintong atau Lenga Bintong.

Terkait manfaat aslinya, Minyak Bintang biasanya digunakan sebagai obat luar hingga menyembuhkan patah tulang.

Musa menyebut hal ini merupakan fenomena langka.

Meski begitu, berdasarkan keterangan dari Musa, masyarakat suku Paser telah menggunakan metode pengobatan ini sudah dilakukan sejak dahulu dan dilakukan secara turun temurun.

"Menurut saya memang ini sebuah fenomena langka, karena dulu orang-orang tua kita cukup dikenal dengan pengobatan tradisional," ungkapnya pada Kamis (6/3/2023), dikutip dari TribunKaltim. 

Biasanya Suku Paser juga menggunakan minyak tertentu untuk mengobati seseorang.

Tak hanya mengoleskan minyak tertentu, dalam melakukan pengobatan, masyarakat suku Paser juga memanjatkan berbagai doa kepada Tuhan.

Ia lantas bersyukur sosok Ida Dayak yang pernah tingga di Kabupaten Paser itu dapat membantu masyarakat yang sakit.

(Tribunnews.com/Linda) (TribunKaltim/Nita Rahayu)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved