Pesulap Merah Bongkar Keahlian Ida Dayak: Ungkap Alasan Pasien Diminta Menari, Bantah Ada Hal Mistis

TRIBUNSOLO.COM - Sosok Ida Dayak tengah viral di media sosial atas aksinya menyembuhkan penyakit tulang hingga stroke.

Dalam prosesnya penyembuhan penyakit pasien, Ida Dayak diketahui punya ritual menari lalu mengurut dengan dioleskan minyak berwarna merah yang diberi nama Ida Dayak Minyak Bintang.

Baca juga: Ini Minyak Bintang yang Digunakan Ida Dayak, Tak Dijual Online, Cuma Orang Tertentu Bisa Menggunakan

Dan ajaibnya, hanya sekali urut berbagai penyakit bisa langsung sembuh.

Pasien yang tadinya tidak mampu berjalan akhirnya bisa berjalan lagi.

Kendati punya ritual, Ida Dayak selalu melafalkan kalimat tauhid Lailahaillallah dan kalimat basmalah ketika mulai melakukan pengobatan.

Terkait viralnya kabar tersebut, konten Kreator Pesulap Merah memberikan pandangannya terkait pengobatan Ida Dayak yang saat ini tengah viral.

Pria pemilik nama asli Marcel Radhival ini mengatakan apa yang dilakukan Ida Dayak dalam pengobatannya sama dengan yang dilakukan ahli patah tulang pada umumnya.

"Bagi gua itu hal yang biasa-biasa aja, biasa banget yang dilakukan sama ahli patah tulang," katanya dikutip dari channel Youtubenya, Pesulap Merah Official, Jumat (7/4/2023).

Marcel melanjutkan, apa yang dilakukan Ida Dayak sama dengan apa yang dilakukan ahli pengobatan tulang Haji Naim di Yogyakarta.

Lantaran Haji Naim sudah meninggal, pengobatan Haji Naim lantas dilanjutkan anggota keluarganya dan masih eksis hingga saat ini.

Marcel melanjutkan, beberapa waktu lalu, artis Verrel Bramasta juga berobat ke pengobatan Haji Naim saat mengalami cedera bahu ketika berlatih tinju.

Saat itu, cedera yang dialami Verrel Bramasta pun bisa langsung sembuh dan normal lagi. 

Hal itu membuktikan, pengobatan tulang Haji Naim maupun Ida Dayak tidak ada hubungannya dengan kesaktian, hal gaib ataupun mistis. 

"Jadi yang dilakukan Ida Dayak nggak ada hubungannya dengan kesaktian-kesaktian. Nggak ada hubungannya dengan gaib-gaiban, dengan mistis-mistis-an. Nggak ada. Ya itu patah tulang pada umumnya," ujarnya. 

Baca juga: Ketua IDI Tanggapi Viralnya Pengobatan Ida Dayak yang Sembuhkan Stroke: Bukan Cabang Ilmu Kedokteran

Soal minyak merah yang dipakai Ida Dayak, Marcel menyebut minyak itu merupakan ramuan tradisional yang mungkin berasal dari Dayak.

Hal ini karena di Indonesia sendiri, lanjutnya, memang banyak ramuan-ramuan yang berasal dari daerah. 

Namun demikian, Marcel yang kerap membongar trik para dukun ini, menyatakan memberi satu catatan untuk Ida Dayak.

Menurut Marcel, dulu Ida Dayak menggunakan satu trik dalam pengobatan yang disebut Marcel sebagai pembohongan.

Praktek itu yakni pengobatan dengan menggunakan minyak dan kemudian disemprot dengan menggunakan air.

Setelah itu akan muncul bercak merah yang dianggap seolah-olah sebagai darah kotor yang keluar.

"Zaman dulu ibu Ida Dayak pernah mempraktekkan pengobatan dengan minyak yang disemprot pakai ai, terus seolah-olah bisa ngeluarin darah kotor. Itu penipuan bu, itu pembohongan publik. Semoga jangan dilakukan lagi. Di era sekarang, fokus ke patah tulang aja," ujarnya.

Marcel kembali menegaskan, apa yang dilakukan Ida Dayak tak berhubungan dengan perdukunan atau hal-hal mistis. 

Soal pasien yang diminta menari, Marcel menyebutnya hal itu semata untuk membuat pasien rileks. 

"Tarian yang dilakukan untuk membuat refleks doang. Bukan mantra, bukan sakti-saktian, ngggak ada hubungannya (dengan mistis)," ungkapnya. 

Dalam channel tersebut, Pesulap Merah juga mengaku kesal dengan berita-berita dari channel Youtube tidak jelas yang menarasikan dirinya menyudutkan Ida Dayak. 

Ditegaskan Marcel, dirinya tidak ada masalah dengan Ida Dayak.

Selain itu, Marcel juga mengaku belum pernah bertemu dengan Ida Dayak. 

"Bawa-bawa foto gua, ngedit foto gua disandingin sama bu Ida Dayak. Ini channel-channel sampah kayak gini banyak banget. Seolah-olah gua udah berkomentar soal Ida Dayak, seolah-olah menyudutkan bu Ida Dayak. Seolah-olah meng-kontra, meng-counter bu Ida Dayak. Gua ketemu juga belum sama Ida Dayak," katanya. 

(TribunNews)