Pekerjaan Tol Solo-Jogja Masih Dikebut, Jalan Fungsional Saat Mudik Lebaran Bakal Lebih Panjang?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Pembangunan tol Solo-Jogja yang akan difungsionalkan saat arus mudik lebaran masih terus dikebut.

Meski sudah sampai STA 6 yang menjadi titik akhir sebagian tol yang digunakan, tapi pelaksana tak ingin berhenti.

Pantauan TribunSolo.com di STA 6, yang berlokasi di persimpangan jalan Sanggung -Sawit, penimbunan tanah masih terus dilanjutkan hingga setelah box culvert.

Material tanah yang ditimbun sesuai dengan elevasi box culvert ini.

Ratusan truk dump ini pun silih berganti menumpahkan kwari tanah timbunan diantara box culvert dengan abutmen jembatan itu.

Area itu semula digunakan untuk fabrikasi balok girder dan terdapat kompleks makam tuannya.

Namun, setelah girder dinaikkan ke abutmen jembatan Sungai dan makam dipindahkan, area itu akhirnya siap untuk dilakukan penimbunan.

Nantinya, jika tanah timbunan levelnya sudah sama dengan box culvert dan abutmen jembatan Sungai Kateguhan ini, maka antara STA 6 dan 7 tol Solo-Jogja sudah tersambung.

Dengan begitu, tak menutup kemungkinan jika jalan tol Solo-Jogja yang difungsionalkan awalnya sampai STA 6, atau keluar di perempatan Sanggung, dekat Tugu Wayang Klaten, bisa sampai STA 7.

Baca juga: Mudik Lebaran 2023 Lewat Sebagian Jalan Tol Solo-Jogja Gratis! Tak Perlu Tap e-Money

Baca juga: Info Mudik 2023 : Tol Solo-Jogja Bisa Dilewati, Polisi Bikin Posko Gabungan di Ngasem dan Sanggung

Di STA 7 ini nanti kendaraan bakal memiliki akses keluar di jalan Tegalgondo-Janti, Klaten.

General manager lahan dan utilitas, PT JogjaSolo Marga Makmur (JMM), Muhammad Amin menyebut makam telah selesai dipindahkan.

Begitu juga dengan girder jembatan juga telah dinaikkan.

"(Areanya) langsung kami dikerjakan," kata Amin, kepada TribunSolo.com, Sabtu (8/4/2023).

Amin menyebut, jika sebagian area itu juga sebelum juga sudah siap dilakukan penimbunan.

Sebab, sebelumnya telah dilakukan pengupasan tanah dan melakukan penimbunan dan pemadatan tanah.

Kemudian setelah selesainya pemasangan girder dan makam telah dipindahkan ini, tinggal melanjutkan saja proses timbunannya hingga mencapai level yang sama dengan box dan girder jembatan.

"Kita kerja 24 jam untuk mewujudkan fungsional jalan tol Solo-Jogja," tambahnya.

(*)