Cara Petani Ikan di Karamba Apung WGM Jaga Jaringnya dari Tikus, Pelihara Kucing

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Meskipun beraktivitas di air, tikus masih menjadi salah satu hama bagi para petani ikan karamba jaring apung di Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri. 

Tikus diketahui kerap menggerogoti jaring karamba apung itu sehingga membuat jaring ikan bolong atau jebol.

Alhasil, ikan akan lepas bebas ke perairan waduk. 

Untuk mengatasi permasalahan itu, para petani ikan disana memelihara musuh bebuyutan tikus, yakni kucing.

Salah satu dari mereka adalah Tedianto yang memelihara kucing di karamba sejak tahun 2012.

"Tikusnya menggerogoti jaring. Banyak yang jebol dulu, kalau saya racun tikusnya kan malah membunuh ikan juga. Akhirnya saya bawa musuh alaminya, saya pelihara kucing disini," kata dia, kepada TribunSolo.com. 

Menurut dugaannya, tikus berenang dari tepian waduk menuju karamba.

Selain itu, tikus diduga bersembunyi di kapal yang mengangkut pakan ikan.

Baca juga: Pengendalian Tinggi Muka Air, Spillway Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Kembali Dibuka

Kucing akhirnya menjadi pilihannya, sebab kucing gemar memburu tikus.

Kucingnya menurut dia hanya membunuh tikus-tikus di karamba.

Hasilnya, tikus sudah jarang sejak keberadaan kucing-kucing itu sehingga kerusakan jaring berkurang karena lebih aman. 

"Dulu banyak tikus disini, sekarang sudah jarang. Insting pemburunya kucing kan masih ada. Kucing-kucing ini juga bisa berenang," ujarnya. 

Tedi memberi makan kucingnya dengan ikan yang mati karena stres. Kadang ia juga membawakan pakan kucing dari rumah. 

Saat ini ada delapan kucing yang menjaga karamba miliknya. Kucing yang menghuni karambanya itu menurut dia juga jinak. 

Ketua Paguyuban Pembudidaya Ikan WGM, Sugiyanto mengatakan ada sejumlah petani ikan disana yang memelihara kucing untuk mengatasi masalah hama tikus. 

"Tikus jadi masalah karena sering menggerogoti karung wadah pakan. Saat karung diangkat kan jadi berceceran pakannya. Kalau ada kucing tikusnya nggak ada," jelasnya. (*)