Berita Solo

Pedagang Sambut Baik Kabar Pelebaran Jalan Simpang Pasar Nongko Solo, Jadi Momok Kemacetan 

Pedagang menyambut baik akan dilebarkannya Jalan Simpang Pasar Nongko. Sebab, selama ini kecilnya jalan menjadi momok kemacetan.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Suasana di Perlintasan Sebidang Pasar Nongko. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Perlintasan Sebidang Pasar Nongko selama beberapa tahun ini menjadi momok warga Solo dan sekitarnya.

Apalagi semenjak Viaduk Gilingan ditutup, kemacetan semakin menjadi-jadi.

Pedagang Pasar Nongko sekaligus pemilik Toko Kanaya, Diah (43) merasakan hal ini.

Bahkan ia bisa menghitung gerbong rel saking tidak ada kerjaan menunggu macet.

"Baru maju selangkah sudah ketutup lagi. Karena padatnya kereta. Kalau sambil nunggu bisa ngitung gerbong saking gabutnya," tuturnya saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (11/4/2023).

Viaduk Gilingan saat ini ditutup karena sedang dalam masa pengerjaan proyek pelebaran.

Penutupan dilakukan mulai 19 Februari 2023 sampai tiga bulan.

"(Viaduk Gilingan) ditutup arusnya dipindah ke sini. Sini kan jalan alternatif ke Manahan. Mulai bangun itu parah. Sebelumnya juga macet tapi enggak separah ini. Jadi tambah macet," tuturnya.

Pasar Nongko yang terkenal dengan oleh-oleh khas Solo.

Baca juga: Jelang Berbuka Kerap Muncul Titik Kemacetan di Sukoharjo, Dishub Minta Parkir Tak Makan Bahu Jalan

Akibat kemacetan yang semakin parah, para pembeli semakin ogah mengunjungi pasar ini. 

"Orang Solo kalau udah dengar Pasar Nongko sudah identik dengan kemacetan. Jadi menghindari Pasar Nongko. Mau beli ke sini mikir dua kali," ungkapnya.

Ia pun senang mendengar ada kabar pelebaran jalan.

Setidaknya kemacetan akan berkurang.

"Alhamdulillah mengurangi kemacetan," tuturnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved