Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Polisi Ungkap Penyebab Pemotor Ninja Merah di Wonogiri Diamuk Warga, Sok Jagoan Saat Dilerai Warga

Aksi geber-geber sepeda motor merah berusara menggelegar di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri berbuntut panjang. 

Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Tri Widodo
TribunSolo.com / Erlangga Bima
Motor ninja berwarna merah yang ditinggalkan pemiliknya yang dihajar massa di sekitaran Alun-alun Wonogiri saat ini masih terparkir di Mapolres Wonogiri, Minggu (16/4/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI -Aksi geber-geber sepeda motor merah berusara menggelegar di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri berbuntut panjang. 

Setelah bonyok usai dihajar warga alun-alun, kini Polisi juga mencarinya. 

Baca juga: Persiapan Sambut Pemudik di Wonogiri, JLK Jadi Jalur Alternatif, Dishub Pasangi Rambu Penunjuk

Baca juga: Awalnya Gagah-gagahan Bleyer Keliling Alun-alun Wonogiri,Kini Motor yang Ditinggal Tak Berani Ambil

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, melalui Kasi Humas AKP Anom Prabowo mengatakan pihaknya telah mengantongi identitas pemotor itu.

Menurut dia, identitas pengendara motor tersebut adalah Andri alias Ucil yang merupakan warga Desa Gedong, Kecamatan Ngadirojo.

"Informasi ini kami dapatkan dari salah satu temannya yang nongkrong di panggung alun-alun," kata dia, kepada TribunSolo.com, Minggu (16/4/2023).

Berdasarkan informasi dari rekan pemotor itu, Andri dan teman-temannya mabuk di area Patung Bedol Deso sekitar pukul 18.00 WIB. 

Selanjutnya, Andri dan rekannya bergeser ke Alun-alun dan kembali menenggak minuman keras.

Adapun mereka mengkonsumsi anggur merah.

"Saat minum di Alun-alun Andri pamit ke temannya untuk buang air kecil," jelasnya.

Andri saat itu pergi ke toilet di Masjid Agung At-Taqwa Wonogiri dengan membawa sepeda motor ninja berwarna merah dengan plat nomor B-3660-TAS.

Saat itu dia menggeser sepeda motor berknalpot brong itu sembari memutar Alun-alun.

Ketika sampai di sekitaran Kantor DPRD Wonogiri, dia diingatkan warga.

Tapi bukannya menyadari kesalahannya membikin bising, dia malah nantang. 

"Yang bersangkutan berhenti dan mencari yang meneriaki, istilahnya nantang," jelasnya.

"Ini kami akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan yang bersangkutan. Nanti kami undang yang bersangkutan. Sebab saat dicari di rumahnya oleh anggota semalam belum ada di rumah," imbuh AKP Anom. (*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved