Ada Temuan Sopir Darah Tinggi di Pemeriksaan Kru Bus Terminal Tirtonadi, Kurang Istirahat 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah mengecek kesehatan kru bus di Terminal Tirtonadi, Senin (17/4/2023).

Salah satu masalah yang sering dihadapi yakni tekanan darah terlalu tinggi.

Kondektur Bus Eka, Khoirul Anam mengalami hal ini.

"Tensinya agak tinggi masalahnya kurang tidur. Dengan petugas diminta mengurangi tensi aja. Lebih diatur lagi istirahatnya," jelasnya.

Kru Bus Eka jurusan Surabaya-Magelang ini mengapresiasi langkah pemerintah ini.

Dengan demikian ia bisa mengetahui kondisi kesehatan dan menjamin keselamatan penumpang.

"Sangat menunjang. Ini kan masalah keselamatan kita semua. Kita bisa mengetahui kondisi juga. Kru lelah atau gimana. Kalau kurang istirahat agak naik," terangnya.

Salah satu pegawai Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Sri Utami menjelaskan, pihaknya memeriksa kru bus dari berbagai hal.

Baca juga: Lantik 255 Tenaga Kesehatan Non ASN di Solo, Gibran Pesan Jangan Arogan : Pelayanan Nomor Satu

"Keseimbangan, mata, tensi, kadar gula darah, dan kadar amphetamin zat yang ada di dalam urin," tuturnya.

Jika ditemukan kondisi yang bisa membahayakan penumpang, pihaknya akan menghubungi pihak Perusahaan Otobus (PO) agar dilakukan penanganan.

"Kita konseling. Kita feedback-kan ke pihak PO-nya. Kalau itu sangat penting kita tindaklanjuti ke faskes lebih lanjut," jelasnya.

Berkaca pada tahun lalu sempat ditemukan pengemudi yang positif mengkonsumsi minuman yang mengandung amfetamin.

"Ada Wonogiri positif amfetamin. Kadang minum alkohol, obat kuat," terangnya.

Ia berharap para kru bus dapat menjaga kesehatannya.

Sebab, mereka harus menjamin keselamatan seluruh penumpang.

"Harapannya pengemudi bisa sehat selama melaksanakan tugasnya. Membawa nyawa banyak orang," jelasnya. (*)