Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Solo: Warung Ayam Penyet 'Gila Penyet', Pemilik Riset Sambal hingga 6 Bulan

Di Solo ada warung penyet yang 'niat' menyediakan sambalnya. Dia bahkan sampai melakukan riset hingga enam bulan sebelum berjualan.

TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto Nugroho
Ayan penyet di warung Gila Penyet di depan Pasar Kabangan, Sondakan, Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ada sebuah warung ayam penyet unik di Kota Solo, tepatnya di depan Pasar Kabangan.

Meski terdengar biasa, warung ayam penyet ini menyajikan cita rasa yang khas baik dari bumbu ayamnya maupun sambalnya.

Berlokasi di depan Pasar Kabangan, Sondakan, Solo, warung ayam penyet 'Gila Penyet' ini buka dari jam 6 sore hingga 11 malam.

Harga makanan di sini mulai Rp 8000 hingga Rp 18 ribu dengan berbagai menu makanan.

"Jualan dari jam 6 sore sampai 11 malam," ujar Yonangga, pemuda pemilik warung 'Gila Penyet' saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (19/4/2023).

Dipantau oleh TribunSolo.com, dari mulai buka warung 'Gila Penyet' ini sudah ramai pembeli.

Salah satu daya tarik dari warung 'Gila Penyet' ini tidak lain adalah racikan sambalnya.

Sempat mengalami pasang surut saat memulai usaha, akhirnya warung 'Gila Penyet' kini telah dikenal luas oleh warga Solo.

Saat ditemui TribunSolo.com, pemilik usaha menceritakan bagaimana awal mula membangun usaha yang sebenarnya sudah banyak pesaingnya.

"Saya dulu senengnya jualan, kedua seneng penyetan (makanan) gitu. Dan kenapa harus penyetan karena gemes kalau makan penyetan kok enak di sambelnya tapi ayamnya kurang (enak), begitu sebaliknya. Dari situ saya dari pada nyari-nyari susah saya bikin (usaha) penyetan sendiri," terang lulusan FKIP UNS Surakarta itu.

Baca juga: Kuliner Karanganyar : Sate Padang Pariaman, Dibakar dengan Tempurung Kelapa & Minyak Goreng Bawang

Tidak main-main, sebelum membuka usaha, pemuda berusia 29 tahun itu meriset racikan sambal yang pas untuk dijual selama enam bulan.

"Kami sudah riset selama enam bulan, apalagi penyetan kan sudah banyak banget di solo tapi di sini yang menjadi pembeda itu dari sambal,"ungkap Yonangga.

"Untuk terasinya kami riset selama 6 bulan dan dapat sambal yang khas itu yang kami pakai (jualan)," tambahnya.

Selain sambal khas, Yonangga juga mengungkap resep ungkepan ayam yang dijual merupakan resep rahasia turun temurun dari keluarganya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved