Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Alasan Gibran Ninggal Mobil di Viaduk Gilingan: Ada yang Jebol Blokade Jalan, Lalu Buka Lahan Parkir

Kemarahan Gibran karena ada oknum membongkar seng di Proyek Viaduk gilingan ditunjukkan dengan memarkir mobil dinasnya.

|
TribunSolo.com/Andreas Chris Febrianto Nugroho
Gibran marah karena ada oknum yang nekat bongkar seng penutup proyek viaduk Gilingan untuk akses alternatif ke Masjid Raya Sheikh Zayed. Mobil dinasnya diparkir di proyek itu. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akhirnya mengungkap alasan dibalik dirinya tinggalkan mobil dinas di sisi barat proyek pembangunan Viaduk Gilingan, Solo, Rabu (26/04/2023) sore.

Gibran mengatakan bahwa dirinya kesal ada orang yang membongkar seng penutup jalan menuju proyek viaduk Gilingan.

Apa yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab itu bisa membahayakan masyarakat yang ingin berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Sudah lihat video warga ndobrak seng penutup?" ujarnya saat ditemui TribunSolo.com di Balai Kota Solo, Kamis (27/4/2023).

Padahal menurut Gibran di lokasi itu banyak alat-alat berat yang bisa membahayakan bila dilewati oleh masyarakat.

"Nek pengin kenek bego (eskavator) lewato yo rak popo (kalau ingin kena bego ya lewat saja, tidak apa-apa). Ojo (jangan) aneh-aneh itu lagi ada proses kontruksi banyak alat berat," ungkap mas Wali, sapaan Gibran.

Ia menambahkan, akses viaduk Gilingan ditutup memang tidak untuk dilewati warga karena berbahaya.

Baca juga: Progres Viaduk Gilingan Baru Capai 50 Persen, Kontraktor Kebut Penuhi Deadline Akhir Mei 2023

"Fungsi ditutup itu ada maksudnya, jangan dibuka," tambahnya.

Apalagi setelah digunakan untuk lokasi parkir, banyak pengunjung Masjid Zayed melewati bangunan proyek tersebut.

Menurutnya, hal itu sangat berbahaya bagi wisatawan yang nekat melewati Viaduk Gilingan untuk menuju masjid.

"Pengunjung itu tidak tahu apa-apa. Mereka niatnya salat, ibadah. Mereka tidak tahu lewat mana. Kalau diarahkan ke situ, kesenggol bego (eskavator) masuk rumah sakit," ungkap Gibran.

Namun demikian, masalah parkir liar di sisi barat viaduk dan pembobolan pembatas proyek sudah selesai.

"Saya tahu dampaknya luar biasa. Jalannya ditutup, akses tertutup, harus memutar. Tapi nanti kalau sudah jadi bisa kita nikmati," pungkas Gibran. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved