Kuliner Klaten : Martabak Si Kateng, Eksis 16 Tahun Jualan di Wedi Klaten, Tawarkan Varian Unik

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Martabak sudah menjadi kudapan yang mudah ditemui di sudut kota maupun desa di Indonesia.

Tapi tahukah Tribunners, ada martabak yang sudah 16 tahun berjualan di wilayah Wedi Klaten?

Namanya Martabak Si Kateng, yang merupakan usaha milik Muh Faizin Salman.

Usut punya usut, martabak ini jadi pelopor martabak di wilayah tersebut.

"Sudah lama usahanya, kalau tidak salah setelah gempa dulu ceritanya," ujar salah satu karyawan, Deni Nurohman kepada TribunSolo.com, Kamis (27/4/2023).

Deni juga mengatakan martabak termasuk yang pertama di daerah Wedi.

"Dulu diceritain kalau awal buka belum ada penjual martabak lain, disini dulu masih banyak sawahnya," ungkapnya.

Baca juga: Kuliner Klaten: Restoran di Rowo Jombor yang Tak Biasa, Ada Paket Buka Puasa di Atas Perahu 

Baca juga: Kuliner Klaten : Waroeng Kopi nDoro Putri, Sajikan Cita Rasa Kuliner Pedas Gurih Khas Aceh

Memiliki isian klasik martabak manis pada umumnya, seperti coklat, keju, kacang dan pisang, Martabak Si Kateng juga menawarkan variasi dengan adonan pandan dan red velvet.

Sementara martabak telurnya berisi daging sapi dimasak kari dengan varian telur ayam dan bebek.

"Kalau martabak manis kita lebih ke manis gurih, dan martabak telur khas lebaksiu isiannya daging sapi dimasak kari," jelasnya.

Martabak tersebut dijual dengan harga terjangkau untuk setiap porsinya.

"Kami jual dari paling murah Rp17 ribu sampai yang paling mahal hanya Rp33 ribu," kata Deni.

Lokasinya ada di sebelah gedung PTPN X Wedi di Jalan Raya Sel, Desa Gadungan, Kecamatan Wedi, Klaten.

Lapaknya buka tiap hari, pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.30 WIB.

Belasan tahun berjualan, martabak Si Kateng juga sudah memiliki 1 cabang lain.

"Ada juga cabangnya, lokasinya di depan BRI Wedi," pungkasnya.

(*)