Lebaran di Wonogiri, Polisi Sebut Tak Ada Kemacetan, Klaim Jalanan Ramai Lancar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Polisi mengklaim kondisi lebaran di Wonogiri tak ada kendala. 

Arus lalu lintas juga tidak terjadi penumpukan yang signifikan.

Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, mengatakan arus lalu lintas di Wonogiri saat lebaran bisa dikendalikan. 

Menurut dia, tidak ada penumpukan kendaraan yang sangat signifikan sehingga tidak terjadi kemacetan.

Jika memang arus padat, itu masih bisa dilalui kendaraan.

"Kami berkoordinasi dengan Dishub, juga telah melakukan rekayasa lalu lintas. Seperti di Simpang Empat Ponten dan titik lainnya," terang Kapolres, kepada TribunSolo.com, Jumat (28/4/2023). 

Kapolres menerangkan, rekayasa arus lalu lintas di sejumlah titik itu bakal diberlakukan hingga berakhirnya Operasi Ketupat Candi 2023 pada 1 Mei mendatang. 

Saat ini pihaknya mengantisipasi mudik dan balik lokal.

Baca juga: Berkah Lebaran, Petani Karamba WGM Banjir Pesanan Nila, Sehari Bisa Kirim Sampai 8 Kuintal

Pos pengamanan, pelayanan maupun pos terpadu juga masih dalam status aktif. 

"Ini juga antisipasi saat weekend nanti. Sejauh ini, tidak ada kemacetan yang signifikan," ujarnya. 

Sementara itu, dalam kurun waktu 10 hari lebaran, pihaknya menerima tiga laporan kecelakaan dimana kecelakaan itu bersifat kecelakaan ringan. 

Pihaknya juga mengimbau kepada para pemudik yang kembali ke tanah rantau mengutamakan keselamatan dalam berkendara. 

"Harus bisa saling menghargai pengguna jalan lainnya. Supaya selamat sampai tujuan," kata dia. 

Sementara soal Kamtibmas, AKBP Indra mengklaim tidak ada kejadian yang menonjol di Wonogiri.

Namun ada satu kejadian pencurian di rumah warga di Selogiri saat hari H lebaran, Sabtu (22/4/2023). 

"Kita sudah imbau agar masyarakat mengamankan rumahnya saat ditinggalkan Salat Id. Tapi secara umum sampai saat ini kamtibmas masih bagus," imbuh dia. (*)