Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Keracunan Massal Sragen

Kesaksian Korban Keracunan Massal di Sambirejo Sragen: Perut Sakit Setelah Makan Rendang Daging Sapi

Warga mengaku mereka sakit setelah memakan daging dari hantaran hajatan. Reaksinya ada yang muntah-muntah dan ada yang sakit perut.

TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Seorang pasien yang dirawat di Puskesmas Sambirejo, Sragen setelah mengalami keracunan pasca menyantap olahan daging sapi, Sabtu (29/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ari Setiyantini kini masih lemas terbaring di ruang rawat inap Puskesmas Sambirejo, Sragen, Sabtu (29/4/2023). 

Ari merupakan salah satu korban keracunan makanan di Desa Jambeyan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen

Kepada TribunSolo.com, Ari mengaku merasa mual-mual dan sakit perut setelah makan dua iris daging sapi.

Menurutnya, daging sapi tersebut ia dapatkan dari nasi kotak hantaran hajatan warga. 

"Saya hanya mencicipi sedikit, jam 17.00 WIB saya makan, 20.30 WIB baru terasa pingin ke belakang, terus mual-mual," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (29/4/2023). 

"Sayurnya saya tidak makan, hanya daging sapinya saja, sedikit, terus di grup, siapa yang tadi makan daging sapi, bisa ke bidan desa," tambahnya. 

Pukul 20.30 WIB ia datang ke bidan desa, dan kemudian ia diberi obat. 

Bukannya membaik, Ari malah muntah-muntah dan kemudian dibawa ke Puskesmas Sambirejo.

Baca juga: Keracunan Makanan di Sambirejo Sragen, Mual-mual Usai Santap Makanan Hantaran Hajatan Warga

"Kalau masaknya saya tidak tahu, cuma saya dapat punjungan, cuma satu mika kecil, saya makan juga sedikit, yang habisin anak saya, anak saya juga kena, tapi tidak sampai di rawat inap," jelasnya. 

"Awalnya rasanya BAB, terus perut saya rasanya kayak diaduk-aduk, mual, rasanya pingin ke belakang," imbuhnya. 

Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, kini kondisi Ari mulai membaik. 

Menurutnya dari satu kotak nasi yang diberikan tersebut, terdiri dari nasi putih, rendang daging sapi, tempe kering, dan kerupuk. 

Sementara itu, korban lainnya, Karsa Supi menceritakan awalnya ia hanya makan sedikit daging sapi tersebut.

"Saya makan jam 16.00 WIB, jam 15.00 WIB saya pulang ke rumah, perut sudah tidak enak, padahal makannya sedikit, lha kok muntah-muntah," ujarnya. 

Ia hanya memakan nasi dengan daging sapi saja tidak dengan sayur. 

Menurutnya, daging sapi dengan isian nasi boks lainnya dipisahkan plastik mika sebagai tempatnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved