Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri

Jadi Favorit Wisatawan Libur Lebaran di Wonogiri, Waduk Gajah Mungkur Sumbang PAD Nyaris Rp500 Juta

Berdasarkan data pengunjung, sejak Minggu (23/4/2023) hingga Minggu (30/4/2023) jumlah wisatawan yang berkunjung ke WGM sebanyak 35.700 orang.

Tribunsolo.com/Erlangga Bima Sakti
Wisatawan yang menghabiskan liburan di Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur Wonogiri, Minggu (30/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Objek wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri menjadi favorit wisatawan selama libur lebaran 1444 hijriah.

Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Haryanto, menerangkan berdasarkan pantauannya, objek wisata yang dikelola Pemkab Wonogiri yang paling ramai adalah WGM.

Menurut dia objek wisata lain seperti Kahyangan, Pantai Sembukan maupun Museum Karst juga ramai pengunjung, namun tidak sebanyak di WGM.

"Jadi WGM menyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) sebesar jumlah pengunjung dikalikan Rp 12.500 atau harga tiketnya itu," kata dia, kepada TribunSolo.com, Minggu (30/4/2023).

Berdasarkan data pengunjung, sejak Minggu (23/4/2023) hingga Minggu (30/4/2023) jumlah wisatawan yang berkunjung ke WGM sebanyak 35.700 orang.

Dengan jumlah tersebut, WGM dipastikan menyumbang PAD sebesar Rp446.250.000 atau nyaris Rp500 juta.

Baca juga: Antusiasme Wisatawan Sambut Tradisi Andum Ketupat di WGM Wonogiri, Sudah Tunggui Sebelum Acara Mulai

Baca juga: Sepekan Pasca Lebaran, Jumlah Pengunjung Waduk Gajah Mungkur Masih Ramai, Tembus 31.828 Orang

Jika dibandingkan lebaran tahun 2022 lalu, jumlah pengunjung WGM sebenarnya mengalami penurunan.

Sebab tahun lalu selama sepekan lebaran tercatat ada 43 ribu wisatawan.

Dia menduga, banyaknya objek wisata baru menjadi alasan turunnya jumlah pengunjung di WGM.

"Sekarang banyak destinasi wisata di Wonogiri. Bagi kami itu bukan pesaing, itu fasilitas umum yang bisa dinikmati masyarakat," kata Haryanto.

Dengan banyaknya destinasi wisata yang tersebar di beberapa kecamatan, kata dia, pergerakan ekonomi juga akan terjadi di sejumlah wilayah, tidak hanya terpusat di wilayah kota.

"Mengurangi arus lalu lintas di sini juga kan, biasanya setiap lebaran macet, tahun ini tidak terlalu macet kan, karena pilihan masyarakat lebih banyak," ujar Haryanto.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved