Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Keberadaan Jalan Tol Belum Berpengaruh Signifikan pada Lama Menginap Wisatawan di Solo, Kenapa?

Keberadaan Jalan Tol tidak banyak berpengaruh pada waktu menginap di hotel Solo. Rata-rata wisatawan malah hanya transit satu hari saja.

Tribunsolo.com/Ahmad Syarifudin
Ilustrasi hotel di Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jalan Tol Solo-Ngawi sudah beroperasi sejak Juli 2022.

Namun, di tahun kedua pengoperasian ternyata rata-rata lama menginap (length of stay) di Kota Solo masih stag di kisaran 1,3 hari.

"Lama menginap sekarang wisatawan domestik 1,3 hari rata-rata. Wisatawan manca 2,5 hari," tutur Kepala Bidang Destinasi dan Pemasaran Wisata Dinas Pariwisata Kota Solo, Gembong Hadi.

Ternyata dengan adanya Jalan Tol tidak serta merta membuat lama menginap meningkat signifikan.

Bagai pisau bermata dua, jalan tol bisa memotivasi orang untuk datang sekaligus pergi.

"Dengan mudahnya ke Kota Solo mereka menginap untuk melanjutkan perjalanan bisa-bisa tidak menginap tapi hanya transit karena mudahnya Jalan Tol," jelas Humas Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Solo, Sistho A. Sreshtho.

Baca juga: Penyebab Wisatawan Tidak Lama Menginap di Hotel Solo, Padahal Sudah Ada Atraksi Malam  

Ia sendiri mengakui bahwa Kota Solo merupakan kota transit.

"Hanya sebagai kota transit. Atau Solo menjadi tujuan wisata satu hari sudah selesai," tuturnya.

Di sisi lain, jalan tol membuat pasar yang awalnya tak terjamah, justru kini menjadi pasar potensial. Seperti saat ini banyak pengunjung dari Jawa Timur yang mampir di Kota Solo.

"Jalan tol memudahkan masuk dan keluar dari Solo. Pengaruhnya besar sekali. Market terbesar banyak dari Jawa Timur," jelasnya.

Maka dari itu, pasar ini bisa dimaksimalkan dengan menyediakan berbagai pilihan atraksi sehingga memberikan lebih banyak alasan wisatawan untuk menginap lebih lama.

"Lebih ke sosialisasi karena banyak tamu yang belum aware. Kalau ada kegiatan di situ stakeholder pariwisata harus terus mengangkat," jelasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved