Polemik Gaji Karyawan Masjid MBZ
Curhat Karyawan Outsourcing Masjid Sheikh Zayed : Kerja Resiko Tinggi Tapi Alat Kerja Tak Standar
Salah satu pekerja mengatakan alat kerjanya tak sesuai peruntukan yang bekerja di roof access. Bahkan beberapa diantaranya sudah tak bisa digunakan
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Selain itu, karyawan lain yang juga tidak mau disebutkan namanya mengaku gajinya dipotong menjadi tidak sesuai Upah Minimum Kota (UMK) Solo.
"Ada yang nerima Rp 1,8 juta ada yang nerima Rp 1,7 juta. Ada yang Rp 1,6 juta ada yang Rp 1,5 juta," jelasnya.
Bahkan itu pun mereka harus membeli sendiri sepatu dengan cara mengangsur melalui pemotongan gaji.
"Sepatu dipotong 60 ribu tiap bulan," tuturnya.
(*)
Berita Terkait
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.