Solo Sering Macet, Efek Banyaknya Proyek Pembangunan ? Gibran Minta Maaf

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masyarakat masih mengeluhkan arus lalu lintas Kota Solo yang macet di beberapa titik. 

Keluhan tersebut bisa dilihat dalam unit layanan aduan Surakarta (ULAS). 

Berikut beberapa keluhan terkait macet di Kota Solo yang ada di unit layanan tersebut : 

"Lapor Mas Wali: Vava Nirina. piye niki mas UNS macet totall puarah sampek 3jam neng kene,".

"mohon maaf bapak ibu dinas perhubungan. tolong untuk sepanjang jln.tentara genie pelajar di maksimal kan penanganan nya. karena di sepanjang jln. tentara genie pelajar Nusukan termasuk jalan utama buat sidatan pemotor saat ini. setiap hari Jumat Sabtu,Minggu dan hari libur pasti macet. dikarenakan banyak mobil pengunjung masjid syeikh Zayed yg parkir di sepanjang tentara genie pelajar. gak di pakek buat parkir aja sudah macet,, karena ada pekerjaan proyek kereta. apa lagi di tambah buat parkir mobil lebih macet lagi. perempatan jembatan ngempalak juga gak ada yg bantu dari dinas terkait buat ngatur di perempatan. setidak nya linmas Nusukan harus nya ikut di terjunkan secara fungsinya pengamanan di lingkungan masyarakat. smoga bisa jadi evaluasi pihak terkait. makasih,".

Baca juga: Pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024, DPC PDIP Solo Ikuti DPP PDIP: Tak Jadi 10 Mei, Serentak 11 Mei 2023

Baca juga: Daftar Korban Kecelakaan Bus Rombongan Guru Gontor di Sulteng, Ada Warga Solo Mengalami Luka-luka

Kondisi arus lalu lintas seperti itu direspons Kepala Dishub Kota Solo, Taufiq Muhammad. 

Taufiq menjelaskan kemacetan yang timbul di Kota Solo karena saat ini sedang banyak pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur.

Pembangunan tersebut kemudian berdampak pada penutupan jalan atau penerapan manajemen lalu lintas yang lain.

"Saat ini karena Solo proses pembangunan konstruksi semuanya konsekuensinya banyak penutupan jalan," tutur Taufiq.

Memang Kota Solo saat ini sedang 'dipermak' dengan adanya sejumlah proyek pembangunan.

Diantaranya, rel layang Joglo, Viaduk Gilingan, dan Jembatan Jurug. 

Proyek renovasi Viaduk Gilingan, misalnya, yang kemudian membuat ada sisi Jalan Ahmad Yani yang harus ditutup.

Setidaknya ruas jalan yang ada di sisi utara Masjid Raya Sheikh Zayed hingga simpang tiga Gilingan.

Adapun proyek tersebut dijadwalkan selesai pada akhir Mei 2023.