Kecelakaan Maut di Jalan Solo-Tawangmangu, Pedagang Sayur Meninggal Setelah Tabrak Pohon 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kecelakaan lalu lintas tunggal menimpa pedagang sayur Pasar Palur, Kabupaten Karanganyar, Minggu (7/5/2023).

Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Solo-Tawangmangu, tepatnya di depan Bank Daerah Karanganyar.

Akibat kejadian tersebut pengendara motor meninggal dunia di lokasi.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard mengatakan, kejadian tersebut terjadi di Jalan Solo-Tawangmangu, tepatnya di Lingkungan Badran Asri, Kelurahan Cangakan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, pukul 10.16 WIB.

"Terjadi kecelakaan tunggal yang melibatkan motor Yamaha Mio di jalan Solo-Tawangmangu, tepatnya di depan Bank Daerah Karanganyar," kata Aliet kepada TribunSolo.com, Minggu (7/5/2023).

Aliet mengatakan, korban pengendara motor bernama Harmini (49) warga Dusun Pondok, Desa Gaum, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar.

Kondisi pengendara motor pasca kejadian meninggal dunia di lokasi.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Bus di Wisata Guci Tegal, Kesaksian Warga : Melaju Sendiri Tak Ada Sopirnya

"Korban mengalami luka parah pada kepala dan dibawa ke RSUD Karanganyar dalam kondisi sudah meninggal dunia," ungkap Aliet.

Dia menjelaskan, kronologi kejadian tersebut yaitu, pengendar motor Yamaha Mio merah berjalan dari arah Solo menuju arah Tawangmangu.

Kemudian, diduga korban kehilangan kendali, sehingga berjalan ke kiri dan menabrak pohon.

"Menurut keterangan saksi, korban melaju dengan kecepatan tinggi sehingga hilang kendali berjalan kekiri dan menabrak pohon maka terjadilah laka lantas jalan tunggal," pungkas dia.

Sementara itu, salah satu relawan yang mengevakuasi korban, Relawan Pemuda Pancasila (RPP) Karanganyar Juniardi Setiawan mengatakan, korban merupakan pedagang sayur di Pasar Palur, di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Dia mengatakan, korban baru pulang berjualan dari Pasar Palur ke rumahnya.

"Menurut kabar yang saya dapat, korban habis jualan sayuran di pasar dan pulang ke rumahnya lewat lokasi kejadian," singkat Jurniadi. (*)