Kuliner Karanganyar : Bikin Nostalgia, Makan Es Potong Goreng di Alun-alun, Harga Rp 3 Ribu

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Tribunners sedang berada di Karanganyar dan ingin nostalgia dengan jajanan zaman SD ?

Kamu bisa nih datang ke Alun-alun Karanganyar.

Di sana, ada jajanan Es Potong Goreng.

Eits jangan salah kaprah dulu, maksudnya digoreng itu, es potongnya itu dicepulkan ke dalam cairan coklat cair.

Itu kemudian membuat warna es potong menjadi terkesan 'digoreng'.

Jajanan Es Potong Goreng itu dijual oleh Wahyu Dianto (51).

Baca juga: Kuliner Solo: Es Dawet Bu Siti, Penyegar saat Musim Panas, Warung Dekat Alun-alun Kidul Keraton Solo

Baca juga: Kuliner Sragen: Makan Korean Street Food Murah Meriah di Dalmi Korean, Harga Mulai Rp10 Ribu 

Wahyu dulunya sempat berjualan keliling selama 2 tahun di Kabupaten Sukoharjo dan 1 tahun di Kabupaten Karanganyar.

Setelah tiga tahun, Wahyu kemudian memutuskan untuk berjualan di kawasan Alun-alun Karanganyar.

Dia tidak lagi berkeliling mulai tahun 2017.

"Saya sudah berjualan selama 8 tahunan, 3 berjualan keliling dan jualan di sini selama 5 tahun," ucap Wahyu kepada TribunSolo.com, Minggu (7/5/2023).

Wahyu membuka dagangannya setiap hari Senin sampai Jumat mulai pukul 16.00 sampai 22.00 WIB.

Dia juga berjualan saat akhir pekan, itu pun hanya saat ada Pasar Sabtu-Minggu di kawasan Alun-alun Karanganyar.

Wahyu pun membanderol satu es potongnya dengan harga Rp 3 ribu. 

Dia mengatakan proses pembuatan es potong yang dijual menggunakan buah dan bukan pasta rasa.

"Setiap jualan, saya siapkan es potong utuh dengan jumlah 90 buah, ada rasa alpukat, jambu, coklat, anggur ketan hingga durian,"

(*)