Di Balik Muskot Taekwondo di Solo : Nama FX Rudy Diusulkan, Gagal Jadi Ketua, Diduga Ada Kecurangan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nama FX Hadi Rudyatmo rupanya sempat diusulkan dalam musyawarah kota Taekwondo Indonesia (Muskot TI) Kota Solo.

Mantan Wali Kota Solo tersebut diusulkan menjadi Ketua Pengurus Kota Taekwondo Indonesia (Pengkot TI) Kota Solo.

Dia diusulkan menggantikan DS yang terjerat kasus pelecehan seksual terhadap murid dojangnya.

Mantan Ketua Pengkot TI Surakarta, Pungky Kusuma Wardana membenarkan para pelatih senior mengusung nama Rudy untuk menjadi Ketua Pengkot TI Surakarta.

"Betul, saya bersama teman-teman sekaligus pelatih senior mengusulkan nama FX Hadi Rudyatmo di Surat Keputusan SK", ucap Pungky, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: Muskot Taekwondo Solo, Dinilai Penuh Kejanggalan, Pelatih Senior Sampai Walk Out

Baca juga: Aduan Kasus DS Guru Taekwondo Predator Anak Bertambah Jadi 10, Diduga Sudah Beraksi Sejak Tahun 2000

Namun demikian, nama Rudy gagal melenggang jadi Ketua Pengkot TI Kota Solo. 

Itu dikarenakan banyak kejanggalan yang terjadi saat Muskot TI Kota Solo. 

Termasuk saat pemilihan ketua Pengkot TI Kota Solo. 

Hal tersebut disampaikan Pelatih Senior Taekwondo Solo, Master Tanu Krismanto.

"Pihak kami 6 Dojang yang diberikan SK, kami mengusulkan nama FX Hadi Rudyatmo," terang Tanu.

"Namun kami kalah oleh pihak lain yang diduga terdapat kecurangan saat pemilihan," tambahnya.

Disampaikan Tanu, ada pihak lain yang sudah memutuskan untuk memilih Brillian Priliko sebagai Ketua Pengko TI Kota Solo.

Pihak lain tersebut sudah mengantongi 41 SK. 

Jumlah yang lebih besar dari pihak Tanu. 

Tanu merasa kedatangannya bersama 6 dojang lain sia-sia. 

Itu karena datang atau tidaknya mereka, ketua sudah dipilih.

Dikarenakan hal tersebut para pelatih senior Taekwondo Solo meninggalkan ruangan dengan walk out.

Mereka keluar menemani para wali murid yang sedang berdemo.

(*)