Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Info PLN

PLN Dukung Pertumbuhan Ekonomi Sektor Pertanian Lewat Progam Program Electrifying Agriculture

PLN turut mendorong sektor pertanian menjadi lebih maju dan modern dengan mengganti alat-alat mesin pertanian berbahan bakar fosil yang mahal

Doc PLN
Komitmen Jalankan ESG, Electrifying Agriculture PLN Mampu Beri Petani Efisiensi Hingga 90 persen 

TRIBUNSOLO.COM, YOGYAKARTA - Program Electrifying Agriculture yang digagas oleh PT PLN (Persero) turut berperan besar dalam memajukan sektor pertanian.

Salah satu Kelompok Tani yang telah merasakan manfaat program ini adalah Kelompok Tani Ngudi Makmur di Kabupaten Bantul, Provinsi DI.Yogyakarta.

Kelompok Tani yang memanfaatkan lahan untuk bertanam bawang merah ini mulai beralih dari penggunaan diesel menjadi listrik untuk pengairan sawahnya sejak tahun 2022 lalu.

Baca juga: Siap Sukseskan KTT ASEAN di Labuan Bajo, Dirut PLN Pimpin Apel Siaga Kelistrikan bareng Gubernur NTT

Efisiensi biaya operasional merupakan dampak yang paling dirasakan oleh para petani.

Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Kelompok Tani Ngudi Makmur, Ilyas Suprapta pada kegiatan penyalaan serentak Electrifying Agriculture yang berlokasi di Kecamatan Kretek, Bantul pada Kamis (11/5/2023).

"Setelah beralih ke energi listrik setahun lalu, efisiensi biaya untuk penyiraman jadi sangat tinggi. Dari Kelompok Tani kami, terdapat total 801 pelanggan yang telah memanfaatkan program ini,"

"Informasi yang kami dapatkan, rata-rata penghematan sekitar 87-90 persen untuk biaya penyiraman disetiap musimnya. Oleh karena ketersediaan air yang cukup, maka itu sangat berdampak kepada produktivitas kami," terang Ilyas.

Sebelum memanfaatkan program ini, Ilyas mengaku cukup banyak menghadapi kendala untuk pengairan sawah seperti penggunaan bahan bakar minyak yang boros, menimbulkan polusi dan kesulitan mendapatkan bahan bakar karena adanya pembatasan jumlah bahan bakar yang bisa dibeli.

Baca juga: PLN Bantu UMKM Ngadiharjo Magelang Beralih ke Energi Hijau, Gunakan Peralatan Ramah Lingkungan

"Hampir semua petani menggunakan pompa Bahan Bakar Minyak (BBM), sekali penyiraman bisa menghabiskan 1 ½ Liter – 2 Liter per seribu meter. Untuk di rupiahkan sekitar 20.000 rupiah dalam jarak satu meter. Setelah adanya energi listrik ini jadi lebih efisien dan tidak ketergantungan mencari BBM yang susah," ungkapnya.

Hingga bulan April 2023, PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta telah menyalurkan total daya 5.387.000 VA kepada 904 pelanggan untuk membantu efisensi operasional pelaku usaha sektor agrikultur di wilayah Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta, Ari Prasetyo Nugroho mengungkapkan bahwa antusias petani sangat tinggi untuk program ini.

"Sebagian besar masyarakat Indonesia bergerak di bidang pertanian. Dulu para petani masih menganggap mendapatkan listrik itu sulit. Disini kami menyampaikan dari program ini listrik itu mudah didapat oleh para petani, peternak, petambak,"

"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini ekonomi Indonesia semakin kuat, pertumbuhan ekonomi semakin bagus, serta taraf hidup khusus nya untuk para petani, peternak, petambak semakin baik," tutur Ari yang hadir pada kesempatan tersebut mewakili General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta.

Ari juga menambahkan bahwa jangkauan dari program ini diharapkan semakin luas dan sejalan dengan upaya percepatan transisi energi serta mengedepankan prinsip-prinsip Environmental, Social and Governance (ESG).

Baca juga: PLN Group Sinergi dengan APERSI, Siapkan Layanan Kelistrikan dan Solusi Internet Murah Berkualitas

"Ke depan kami harap program ini bisa semakin masif lagi sehingga yang selama ini masih terkendala karena BBM, kita ubah menjadi energi listrik, energi yang bersih di seluruh Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta sehingga pelosok kita bisa layani," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved