Pemkab Sukoharjo Akan Bangun Dua Embung untuk Penuhi Kebutuhan Air di Sektor Pertanian

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo akan membangun dua embung di wilayah Sukoharjo.

Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, dua embung tersebut guna memenuhi kebutuhan air di sektor pertanian.

Tak hanya sektor pertanian, embung nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk perikanan dan wisata.

Baca juga: Kabupaten Sukoharjo Panen Gabah Berkualitas Bagus Sejak Januari hingga April, Harga Gabah pun Naik

Lebih lanjut, Bagas menyebut jika lokasi dua embung akan ditempatkan di dua lokasi yang berbeda.

Yakni di Desa Kedungwinong, Kecamatan Nguter dan Desa Pandeyan, Kecamatan Grogol.

Bagas pun menjelaskan alasan dua tempat tersebut dipilih untuk membangun embung.

"Dua tempat di dua kecamatan tersebut menurut saya, memiliki ketersediaan lahan dan sumber mata air," ujar Bagas kepada TribunSolo.com.

Dua embung tersebut diwajibkan mempunyai Kapasitas daya tampung yang masing-masing mampu mengairi 25-30 hektare lahan persawahan.

Baca juga: Persiapan Hadapi Musim Kemarau, Pemkab Sukoharjo Anggarkan Rp 1,2 Miliar untuk Membangun Dua Embung

Ia menambahkan jika Pemerintah Kabupaten Sukoharjo telah membangun sejumlah embung di wilayah Sukoharjo.

Wilayah tersebut yakni di Tanjung dan Juron di Kecamatan Nguter, Puhbogor dan Paluhombo di Kecamatan Bendosari. Selain itu Grogol di Kecamatan Weru dan Ponowaren di Kecamatan Tawangsari.

Dalam membangun dua embung tersebut Bagas mengatakan akan memakan anggaran sekitar Rp 1,2 miliar. (*/adv)