Kecelakaan Tol Solo Ngawi
Potret Ringseknya Grand Max Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi Sragen : Penumpang Langsung Tewas di TKP
Saat dievakuasi dari lokasi kejadian, sopir Gran Max Rofik masih hidup. Namun nyawanya tak tertolong saat dilarikan ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kondisi Daihatsu Gran Max yang menabrak truk di Jalan Tol Solo-Ngawi, Sragen, Selasa (16/5/2023) dini hari, ringsek tak berbentuk di bagian depan.
Bagian kaca depan mobil bernomor polisi B 9452 WCC itu tampak sudah hilang.
Rangka kap atas mobil penyok ke bagian tengah mobil.
Tak heran, kondisi itu menyebabkan sopir dan penumpang mobil Daihatsu Gran Max itu meninggal dunia.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Irwan Marviyanto mengatakan baik sopir dan penumpang sama-sama berasal dari Bondowoso.
"Korban yakni M. Rofik berusia 46 warga Desa Kecamatan Curahdami, Kabupaten Bondowoso dan I Yuniasih berusia 57 tahun, warga Desa Pancoran, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso," terang Irwan, kepada TribunSolo.com, Selasa (16/5/2023).
Sopir Gran Max yaitu M. Rofik meninggal dunia setelah mengalami cedera bagian kepala, tangan kanan dan kiri patah, hidung patah, dahi kanan sobek.
Baca juga: BREAKING NEWS : Berjarak Nyaris 2 Jam, 2 Kecelakaan Maut Terjadi di Tol Solo-Ngawi, 3 Tewas
Diketahui, saat dievakuasi dari lokasi kejadian, Rofik masih hidup.
Namun nyawanya tak tertolong setelah dilarikan ke RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.
Sementara penumpang mobil Daihatsu Gran Max yakni Yuniasih mengalami rahang bawah patah, kaki kiri patah, punggung kaki kanan patah, dan meninggal dunia saat di lokasi kejadian.
Baca juga: Kecelakaan Maut Tol Solo-Ngawi di Sidoharjo Sragen : Gran Max Tabrak Truk, 2 Orang Tewas
Iptu Irwan menyatakan sebelum kejadian, mobil Daihatsu Grand Max tengah melaju dari arah Ngawi menuju Solo.
Namun, setibanya di lokasi kecelakaan tepatnya di Desa Singopadu, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen, kecelakaan kemudian terjadi sekitar 02.22 WIB.
Sementara itu, Manager Operasional PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Budi Hermawan mengatakan kecelakaan diduga disebabkan karena sopir mobil Daihatsu Gran Max mengantuk.
"Setibanya di Km 531.200 jalur B, diduga pengemudi kendaraan Gran Max memgantuk, sehingga tidak menyadari menabrak kendaraan yang melaju di depannya," jelas Budi.
Ia menambahkan setelah kejadian, mobil Daihatsu Gran Max bernomor polisi B 9452 WCC itu berhenti di bahu jalan menghadap ke barat.
Kemudian, kendaraan lain, yang diduga truk pengangkut herbel langsung meninggalkan lokasi kejadian.
(*)
Dua Guru Jadi Korban Kecelakaan Bus Pariwisata Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, Sudah Dapat Perawatan |
![]() |
---|
Bus Rombongan SMPN 1 Sentolo Alami Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi, Pulang dari Bali Menuju Jogja |
![]() |
---|
Kecelakaan Bus Pariwisata Seruduk Truk di Tol Solo-Ngawi, Polisi Sebut Ada 5 Orang Korban Luka |
![]() |
---|
KESAKSIAN Sopir Truk yang Diseruduk Bus Rombongan SMPN 1 Sentolo di Tol Solo-Ngawi, Mengaku Kaget |
![]() |
---|
Bus Pariwisata yang Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, Ternyata Bawa Rombongan SMPN 1 Sentolo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.