Berita Wonogiri
Musim Kemarau Mulai Masuki Wonogiri, Tanda-tandanya Ada Fenomena Bediding di Pagi atau Malam Hari
Fenomena bediding adalah fenomena dimana hawa dingin muncul di malam atau pagi hari. Sementara siang hari kondisi cuaca panas terik
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Wilayah Wonogiri diprediksi sudah mulai memasuki musim kemarau.
Adapun musim kemarau itu diperkirakan terjadi selama Mei-September.
"Prediksi dari BMKG, Mei sudah masuk musim kemarau," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri Trias Budiono, kepada TribunSolo.com, Rabu (17/5/2023).
Trias menjelaskan, tanda-tanda musim kemarau saat ini sudah mulai terlihat.
Salah satunya adalah hawa dingin yang muncul di malam atau pagi hari.
Fenomena itu biasa disebut dengan bediding.
Sementara itu saat siang hari, kondisi cuaca panas terik.
Menurut dia hal itu terjadi saat peralihan musim seperti yang terjadi saat ini.
Baca juga: Konser Noah di Wonogiri Full Pengamanan, Polisi Imbau Anak di Bawah Lima Tahun Tidak Ikut Diajak
Baca juga: 4 Kades di Wonogiri Pilih Mundur, Mau Maju Nyaleg 2024 : Ada yang Masa Jabatannya Baru Satu Periode
Saat peralihan musim, kata Trias, masyarakat diminta untuk waspada dengan potensi terjadinya angin kencang.
Angin kencang biasa terjadi di pergantian musim.
Masyarakat bisa mengurangi beban pohon yang sekiranya sudah berat dan rawan.
Hal itu bisa dikoordinasikan dengan pihak terkait termasuk BPBD.
"Ini mengantisipasi terjadinya dahan patah dan pohon tumbang, utamanya di area pemukiman," terang dia.
Lebih jauh dia mengimbau masyarakat untuk menjaga kondisi tubuhnya di masa-masa peralihan arus seperti saat ini.
Jika keluar rumah, masyarakat juga bisa menggunakan topi atau payung untuk melindungi dari terik matahari.
"Biasanya di peralihan musim banyak yang batuk atau pilek. Jadi masyarakat bisa menjaga kondisi tubuhnya," tandas dia.
(*)
Bangga! Wonogiri Juara Pertama Nasional Kepatuhan Penyelenggaraan Penilaian Publik dari Ombudsman |
![]() |
---|
Mobil Carry Terjun Bebas ke Rumah Warga di Wonogiri Disebut Janggal, Kades Bantah terkait Hal Mistis |
![]() |
---|
Kronologi Mobil Carry Terjun ke Rumah Warga Wonogiri Jateng, Sempat Mogok |
![]() |
---|
Insiden Mobil Carry Terjun Timpa Rumah Warga di Wonogiri, Kades Sebut Baru Pertama: Saya Heran |
![]() |
---|
Kejadian Mobil Carry Terjun Bebas ke Rumah Warga di Wonogiri Disebut Janggal, Bisa Lewati Pepohonan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.