Segini Besaran UKT dan SPI untuk Masuk Kedokteran UNS, Mencapai Ratusan Juta

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Setiap program studi di UNS dikenakan biaya masuk yang berbeda-beda. 

Direktur Reputasi Akademik dan Kemahasiswaan UNS Dr. Sutanto mengakui hal tersebut. 

Biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) dihitung dari Biaya Kuliah Tunggal (BKT).

Kedokteran memiliki BKT paling tinggi sehingga menyebabkan UKT dan SPI yang dibebankan mahasiswa juga paling tinggi.

BKT Kedokteran berada di angka 24.179.000.

Sedangkan UKT Kelompok 1-8 berkisar 500.000-21.839.500.

Sedangkan SPI Kelompok 1-4 di kisaran Rp 25.000.000 sampai lebih dari Rp 100.000.000.

Sutanto menjelaskan besaran ini tidak dipukul rata ke semua mahasiswa.

Pertimbangan sosial ekonomi dimasukkan dalam menentukan besaran UKT dan SPI yang dibebankan kepada mahasiswa.

"Mereka yang memang tidak mampu betul kita siapkan KIP (Kartu Indonesia Pintar)," jelasnya.

Pada tahun 2022 lalu UNS menyiapkan sekitar 3000 penerima KIP.

Baca juga: Jadwal Lengkap Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Jalur Mandiri Sarjana UNS Tahun 2023

Baru mahasiswa di luar penerima KIP dikenakan UKT sesuai kemampuannya untuk yang masuk di jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).

"BKT komponen yang dikeluarkan untuk membentuk sarjana per semester kira-kira membutuhkan berapa. Yang ditanggung negara berapa yang tidak itu yang ditarik UKT," jelasnya.

Meskipun BKT Kedokteran paling mahal, namun jika sosial ekonomi mahasiswa tersebut masuk kelompok 1, ia hanya cukup membayar UKT Rp 500.000 per semester.