17 Calon Jamaah Haji Wonogiri Tidak Melakukan Pelunasan, Ada yang Sakit hingga Menunggu Pendamping

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sebanyak ratusan calon jamaah haji (CJH) Wonogiri yang dijadwalkan berangkat tahun ini sudah melakukan pelunasan. 

Kepala Kantor Kemenag Wonogiri, Anif Solikhin, mengatakan jumlah CJH Wonogiri yang akan berangkat ke tanah suci tahun ini belum fix. 

Baca juga: Sebanyak 893 Calon Jamaah Haji Sukoharjo Berangkat Haji Tahun Ini, Jamaah Tertua 65 Tahun

Pasalnya masih ada perpanjangan masa pelunasan karena penambahan kuota.

Meskipun begitu, pihaknya belum mengetahui berapa jumlah kuota tambahan itu. 

"Kita tunggu informasi kuota tambahan untuk Wonogiri berapa," kata dia, kepada TribunSolo.com. 

Menurut Anif hingga saat ini sudah ada 412 CJH di Wonogiri yang melakukan pelunasan.

Sementara itu, ada 31 CJH cadangan yang juga sudah melakukan pelunasan. 

Jumlah itu berpotensi bertambah. Sebab berdasarkan informasi yang diterimanya ada penambahan kuota haji dari Arab Saudi sehingga masih menunggu porsi dari pusat. 

Di bagian lain, ada sejumlah jamaah yang dijadwalkan berangkat tahun ini tapi tidak melakukan pelunasan. Hal itu disebabkan karena beberapa alasan. 

"Kalau dari jatah berangkat tahun ini yang tidak melakukan pelunasan ada 17 orang," kata Anif.

Baca juga: 45 Warga Karanganyar Tunda Berangkat Haji Tahun Ini, Kemenag : Tak Ada Pendamping Hingga Belum Siap

Ada alasan yang sudah meninggal, ada yang sakit dan tidak bisa berangkat bahkan ada juga yang sedang menjalankan tugas pekerjaannya sehingga meminta keberangkatannya ditunda.

Selain itu ada juga yang beralasan karena ekonomi dan belum mampu melakukan pelunasan.

Ada juga jamaah yang menunggu pendamping. 

"Pendampingnya dari keluarga. Dulu lansia boleh didampingi keluarga yang sudah mendaftar haji paling tidak sudah mendaftar beberapa waktu," terang dia. 

Lebih jauh, saat disinggung kapan keberangkatan CJH dari Wonogiri, Anif belum bisa memastikannya.

Menurutnya hal itu masih dalam pembahasan. 

"Kepastiannya kita masih menunggu pembentukan kloter dari Kanwil," pungkasnya.

(*)