Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ibadah Haji 2023

45 Warga Karanganyar Tunda Berangkat Haji Tahun Ini, Kemenag : Tak Ada Pendamping Hingga Belum Siap

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar, Sofyan Hadi mengatakan ada 45 calhaj yang menunda ibadah hajinya.

TribunSolo.com
Ilustrasi Jemaah haji Indonesia melaksanakan tawaf atau mengitari Ka'bah dalam rangkaian ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Puluhan calon haji (calhaj) asal Kabupaten Karanganyar memilih menunda ibadah hajinya pada tahun ini atau 2023.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Karanganyar, Sofyan Hadi mengatakan ada 45 calhaj yang menunda ibadah hajinya.

Alasan penundaan calhaj ini ke tanah suci pun beragam.

"Mereka yang menunda ibadah haji pada tahun ini di antaranya tidak ada pendampingan, belum siap dan, sakit, tidak ada usulan mahram, dan meninggal dunia," kata Sofyan kepada TribunSolo.com, Senin (15/5/2023).

Sedangkan calhaj yang sudah siap berangkat ke tanah suci ada sebanyak 816 orang.

Baca juga: Kisah Juru Parkir Solo Bakal Naik Haji Berkat Nabung 38 Tahun, Tiap Dapat Rezeki Diberikan ke Istri

"Calon haji yang paling muda usia 19 tahun Elza Septia Nurhaliza warga Tegalgede, Karanganyar, sedangkan calon haji tertua yaitu Sukadi Al Cipto Wiyono seorang petani  asal Jumapolo, Karanganyar berusia 97 tahun," katanya.

Dia menuturkan, pada musim haji tahun 2023, Karanganyar juga mendapat kuota cadangan sebanyak 60 JCH.

Untuk kuota cadangan ini, baru 34 JCH yang telah melakukan pelunasan.

"795 jamaah calon haji melakukan pelunasan biaya penyelenggaraan haji pada tahun ini, dari jumlah jamaah calon haji tersebut,  784 jamaah calon haji telah melunasi BPIH," ucap Sofyan.

(*)
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved